JOURNAL NEWS || Satgas Citarum Harum Sektor 12 melaksanakan kegiatan Sosialisasi Penataan Keramba Jaring Apung (KJA) Waduk Cirata Tahun 2024 di Class room eks PT. PJB BPWC Kampung Cirata, Desa Ciroyom, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat, (19/7/24).
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh 250 peserta dari Unsur Muspika, para Kepala Desa para Petani KJA dan juga pengusaha pakan darintiga Kabupaten, yaitu Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Cianjur.
Menurut Dansektor 12 Citarum Harum, Kolonel Inf H. Amir Mahmud, S.I.P mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebetulnya sudah pernah dilaksanakan sejak tahun 2018. Namun hasilnya kurang maksimal.
” Bahwa sebetulnya kegiatan penataan KJA ini juga pernah dilaksanakan dari tahun 2018 tapi tidak sukses pelaksanaannya karena masih ada berbagai kepentingan, dari kecamatan berkepentingan bagaimana meningkatkan produksi petani KJA atau masyarakatnya sementara dari PLN bagaimana air itu dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik,” kata Dansektor.
Ia juga menyebutkan jika pada tahun 2013 – 2014 peenah ada surat yang dikeluarkan. Namun itu bukan surat izin pembuatan KJA. Melaikan hanya surat untuk diketahui terakhir oleh Dinas Perikanan.
” Dan dulu ada pembuatan surat bukan surat izin ini tapi surat untuk di ketahui terakhir dinas perikanan memberikan rekomendasi untuk membuat perijinan pembuatan KJA di tahun 2013-2014 setelah itu tidak ada lagi surat yang dikeluarkannya lagi,” ujarnya.
Kolonel Inf. H. Amir Mahfud menyampaikan bahwa Waduk Saguling, Jatiluhur dan Waduk Cirata harus dikembalikan sesuai dengan fungsinya.
” Disini saya berbicara bahwa waduk Cirata, Saguling dan Jatiluhur tetap harus dikembalikan sesuai dengan fungsinya untuk itu kami mohon kepada muspika untuk mendukung karena ini merupakan program pemerintah Satu bulan pertama silakan bapak bapak untuk menggeser sendiri KJA nya tujuan pokoknya itu yang mangkrak dulu nanti apabila ada yang pasca panen ya kita tidak langsung mengeksekusi,” terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa tujuan dari sosialisasi dilaksanakan agar para Petani dan pengusaha lainnya dapat bekerjasama dalam penertinan KJA tersebut.
” Intinya sosialisasi ini supaya kita bisa bekerja sama dengan baik Bapak tidak dirugikan kemudian Cirata juga lambat laun akan tertata dan butuh airnya bisa sehat apabila air Cirata sehat petani ikan juga akan berhasil dan hasil ikannya juga akan sehat bisa dikonsumsi oleh kita semua,” jelasnya.
Dansektor juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak dengan adanya kegiatan penertiban tersebut.
” Mungkin saat ini bahwa bapak bapak bisa membuat KWH baru di air tetapi lambat laun itu akan ditertibkan dan mungkin tidak diizinkan lagi untuk membuat KWH baru oleh PLN
Mohon maaf saya sampaikan kepada Bapak Ibu sekalian yang hadir mungkin apa yang saya katakan apa yang saya sampaikan ini mungkin tidak berkenan ya tapi ini merupakan tugas kami juga untuk mengembalikan fungsi Citarum dan juga membuat kesejahteraan petani makin meningkat karena apabila kondisi air Citarum bersih jernih bagus insya Allah ikannya juga akan berkembang dengan baik,” pungkasnya.