Daerah

Peduli Lingkungan, Kompak Tanam Pohon Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

89
×

Peduli Lingkungan, Kompak Tanam Pohon Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Sebarkan artikel ini

Journalnews.id // LAHAT — Pemerintah Kabupaten Lahat Melalui Dinas Lingkungan Hidup bersama Pihak Perusahaan, PT BAU (Bara Alam Utama) melakukan gerakan tanam 10.740 pohon di up produksi Batu Bara di PT BAU, Kecamatan Merapi Barat, Kamis,-(27Juni 2024),

Turut hadir dalam acara ini Pejabat PJ.Bupati Lahat Muhammad Farid.,SSTP, MSi, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi,ST.MSi, Forkopimda Kabupaten Lahat atau yang mewakili, para Kepala OPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Lahat, para Camat Merapi Area,para Kades, Pimpinan Perusahaan. Bara Alam Utama beserta seluruh karyawan PT.BAU dan tamu undangan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

 

Area reklamasi ditanami dengan pohon yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat seperti Pohon Buah, Pohon Famboyan, Pohon Waru, dan Yang lainnya.

Pimpinan PT.Bara Alam Utama Dody Lesmono menyampaikan atas nama KTT PT. Bara Alam Utama sekaligus penanggung jawab pelaksanaan kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada bapak PJ Bupati Lahat beserta serta penghargaan yang sebesarnya kepada Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat yang telah menunjuk memberikan amanah kepada PT Bara Alam Utama untuk menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 ini.

 

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang mengusung tema “Land Restoration,Desertion and Drought Resilience” yang di maksudkan penyelesaian krisis Iklim dengan Inovasi dan prinsip keadaan lingkungan adalah isu yang sangat penting saat ini sebagaimana yang telah diketahui bahwa lingkungan merupakan kesatuan ruang dengan semua upaya benda keadaan makhluk hidup termasuk manusia dan perilaku yang mempengaruhi kelangsungan pada kehidupan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya yang artinya jika terdapat gangguan pada salah satu komponen lingkungan saja maka akan berdampak pada komponen lingkungan hidup yang lainnya.

” Penting bagi kami bagi kita semua untuk meminimalkan pencemaran pada setiap jenis kegiatan yang dilakukan selaku pelaku usaha berkomitmen untuk dengan kebijakan perusahaan yang mengacu pada peraturan perundangan untuk selalu Seoptimal mungkin melakukan pengelolaan lingkungan secara cepat tepat dan optimal.”

 

Salah satu upaya yang dilakukan dalam mengatasi perubahan iklim adalah restorasi lahan dengan penanaman di lokasi di mana berada sekarang.

 

Lokasi penanaman pohon tahun 2024 di mana PT Bara Alam Utama pada tahun ini berkomitmen berdasarkan dokumen rencana reklamasi yang telah disetujui akan melakukan penanaman lahan seluas 60,37 hektar di tahun 2024, 54,8 Hektar di tahun 2025,56,88 Hektar di tahun 2026 dan 81,65 Hektar di tahun 2027.

Luas IUP PT. Bara Alam Utama sendiri sekitar 799 Hektar dengan pembukaan lahan sekitar 631,92.Aktual lahan yang telah ditanam sampai saat ini adalah 95,53 Hektar dengan jumlah pohon 79.576 pohon.

“Kami sampaikan kegiatan penanaman ini dilakukan secara masif dan berkelanjutan dari tahun ke tahun dan berdasarkan rencana reklamasi yang disetujui periode tahun 2024 sampai 2027 jadi total rencana luasan penanaman sekitar 253,78 Hektar dan akan berlanjut terus sampai pada tahap atau fase pasca tambang yang mengacu pada dokumen pasca tambang yang disetujui.” Terangnya

PJ.Bupati Lahat Muhammad Farid.,SSTP, MSi mengatakan aksi lingkungan penanaman pohon ini merupakan rangkaian dari kegiatan yang di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lahat dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS).

Sesuai dengan “tema HLHS tahun 2024 adalah “Penyelesaian Iklim dengan Inovasi dan prinsip keadilan” aksi penanaman pohon sebagai bagian dari kegiatan Reklamasi PT.BAU ini merupakan bukti dukungan dan keseriusan perusahaan di Kabupaten Lahat untuk mengurangi pemanasan global.

“Kami berharap kegiatan pengelolaan lingkungan dan reklamasi penutupan tambang nantinya tidak hanya adil bagi pengusaha tambang namun harus adil bagi Pemerintah, masyarakat dan yang terpenting adalah adil bagi alam kita, karena sedang menjaga titipan sumber daya alam dari generasi penerus bangsa di masa depan,” Harapnya.*(Fr.45*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *