Daerah

Rayakan kelulusan dengan tawuran, 9 Pelajar SMK ditangkap Polsek Kapetakan Polres Cirebon kota

104
×

Rayakan kelulusan dengan tawuran, 9 Pelajar SMK ditangkap Polsek Kapetakan Polres Cirebon kota

Sebarkan artikel ini

CIREBON – Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon Kota, Iptu Rudiana, menceritakan kronologi tawuran antar-pelajar yang terjadi di Jalan Raya Cirebon-Indramayu.

Peristiwa itu tepatnya berlangsung di wilayah Desa/Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Selasa (14/5/2024) sekitar pukul 17.10 WIB. Melibatkan pelajar SMK Nusantara dan SMK Nasional.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ternyata, tawuran tersebut merupakan bagian dari perayaan kelulusan para pelajar. Mereka melakukan konvoi dari Kota Cirebon menuju Indramayu.

Dalam aksi tawuran tersebut kami mengamankan sembilan orang pelajar,” Ujar Kapolsek Kapetakan Iptu Rudiana Rabu (15/05/2024).

Dia mengatakan”, keributan terjadi sekira pukul 13.00 wib. Bermula sebanyak 50 pelajar dengan 28 sepeda motor dari satu sekolah yang konvoi dari kota Cirebon menuju juntinyuat indramayu namun ditengah jalan raya Cirebon – Indramayu dihadang oleh pelajar lain yang berjumlah sekitar 20 orang tepatnya di Desa Kapetakan. Disana terjadi keributan.

Petugas yang kebetulan sedang patroli segera membubarkan keributan antar pelajar tersebut.

Saat dibubarkan, para pelajar lari kocar-kacir, namun hanya sembilan pelajar yang bisa kita amankan, insiden tersebut terjadi pada selasa (14/05/2024) sekira pukul 17.10 wib.

Dari tangan pelajar Polisi mengamankan sebilah celurit, empat sepeda motor dan delapan ponsel.

“Informasi yang diterima memang benar, ada salah satu pelajar yang terkena bacokan ( dibagian punggung bawah leher) namun kami masih selidiki termasuk pelaku yang melakukan pembacokan itu masih melakukan pemeriksaan, katanya

Rudiana menambahkan, aksi konflik ini dilakukan sebagai bagian dari perayaan kelulusan pelajar.

Video insiden tersebut viral diberbagai group Whatsapp.

Dalam video dilihat Tribun pada rabu dini hari, terlihat mobil kepolisian dari Polsek Kapetakan ada dilokasi kejadian.

Dua anggota Polisi tampak berjalan cepat menuju kerumunan warga yang telah menyaksikan aksi tawuran.

Ribut anak sekolah tawuran, ujar perekam video.

Dalam video lainya menunjukkan kerumunan warga disebuah gang kampung.

Ditengah kerumunan itu terlihat, seorang anggota polisi berpakaian preman terlihat membawa sebilah sajam jenis celurit yang berhasil diamankan.

Celurit gede pisan (celuritnya besar sekali), terdengar lagi suara perekam video tersebut.

Dalam video berdurasi lebih panjang, terlihat sejumlah pelajar yang diamankan petugas.

Mereka masih mengenakan celana sekolah dengan bagian atasnya dibalut sweter.

Sementara beberapa di antaranya memakai celana abu-abu dengan helm di kepala.

Para pelajar tersebut digiring ke mobil polisi, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Saat ini, situasi sudah kondussif dan pemeriksaan lebih lanjut sedang dilakukan unit reskrim Polsek Kapetakan,” Pungkasnya

“Kami juga menghimbau kepada para orang tua dan pihak sekolah untuk meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan siswa diluar sekolah guna mencegah terjadinya hal yang tidak kita inginkan, atau aksi tawuran serupa,” Imbau Kapolsek Kapetakan

(Wadira)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *