JOURNAL NEWS // Wow, telah nampak terlihat Camat Cipanas. Camat Pacet, juga Kapolsek, Danramil . Kades Singdangjaya . Kades Sukatani yang diwakili , terlebih para warga dari tiga Desa sejumlah 50 orang kurang lebih dan lainnya siap , untuk mendengarkan paparan tentang percepatan PSPE panas bumi dari Profesor bidang hal tersebut.
Prof Nana bersama Dr Dewi , pihak Kementrian Energi dan turut hadir pihak Kabupaten Cianjur, hari ini yang penuh berkah Allah Profesor akan menerangkan hal dibidang percepatan panas bumi yamg lokasinya berada di gunung putri Desa Sukatani. Desa Cipendawa satu Kecamatan Pacet, sedangkan Desa Sindangjaya Kecamatan Cipanas, melibatkan dua Kecamatan tiga Desa,
Diselenggarakan kegiatannya dipusatkan diaula Hotel Yasmin (24 Nopember 2023 ), adapun didalam mekanisme tetap mengedepankan ketertiban, agar yang ada diruangan tersebut insya Allah terjaga kenyamananya.
Lanjut. Profesor Nana menyampaikan tentang ilmu yang dimilikinya sampai mendetail dihadapan para bapak – bapak yang ada diruangan, kesimpulanya semua terdiam dengan uraianya sepertinya paham dan mengerti, lalu Prof Nana , memberi waktu untuk bertanya , kemudian warga bertanya, langsung dijawab oleh Prof sesuai dengan ke ilmuanya alhamdulillah, dia, sangat memahaminya,” imbuhnya warga.
Terpisah, Ketua (ANGP ) aliansi gunung putri yang bernama Ahe alias Rojudin kepada pihak Media menyatakan, bahwa percepatan pembangunan proyektor Geotermal yang ada di kaki gunung Gede Pangrango tanggapan saya siap alhamdulillah ada pertemuan hari ini, menurut saya cukup berharga banget karena yang hadir ini adalah profesor-profesor yang netral ya netral dia menjelaskan dengan syarat keilmuan, ternyata ketika saya mendengarkan paparan-paparan dari profesor ini sebenarnya ini banyak hal yang di luar apa namanya pemikiran jadi dua-duanya tuh kayak begini . Jadi kalau dengan yang kemarin-kemarin bahwa ini baik ternyata ketika berbicara dengan Profesor tadi sih , juga tidak baik-baik juga gitu maksudnya tuh karena mereka menjelaskan kan dengan syarat keilmuannya begitu, ternyata kalau apa orang-orang yang penengah ini di SDM termasuk Pemda hari ini dengan ini sangat baik menurut saya , Karena apa mau buka mata kita bahwa ternyata perusahaan atau yang selalu sering sosialisasi hari-hari ini tuh ternyata beda cara mau sosialisasikannya begitu, makanya ini cukup bersyukur saya bisa ketemu dengan Profesor ini ,” ucapnya.
Masih dia, “termasuk Pemda hari ini dengan ANGP ini sangat baik menurut saya kenapa mau buka mata kita bahwa ternyata perusahaan atau yang selalu sering sosialisasi hari-hari ini ituh , kan tidak semua yang hadir Pemda sendiri kan tidak ada bagaimana kembali lagi ternyata pemerintahnya tidak tahu kenapa tidak hadir begitu kan, padahal anggapan kita ini sekarang tapi apa saling cara pandang antar pemerintah daerah Kecamatan dan desa dengan ANGP ya ternyata pemerintah daerahnya tidak hadir ya saya tidak tahu nih tidak hadirnya , kayak gimana nah makanya tetap saja mungkin tidak bisa kayak gimana-gimana ya tetap saja di posisi, bahwa kita tetap menolak keinginannya tetap menolak,” pungkasnya. ( Aper )