Cianjur, Setelah nama Atep Rijal harum dalam kancah persepak bolaan Indonesia kini warga Kabupaten Cianjur patut kembali berbangga karena mempunyai atlet Sepak Bola baru.
Pasalnya kini kabupaten penghasil tauco tersebut telah memiliki calon bintang sepak bola yang kediamannya tidak jauh dari kediaman mantan pemain Persib no tujuh tersebut. Bahkan pemain yang telah memperkuat Persib U -16 dan berhasil menjadi Runner Up tersebut juga pernah berlatih di SSB milik Atep.
Lantas Siapakah sosok atlet yang sama sama dari Kabupaten Cianjur tersebut.
Padli Padilah, yah! anak bungsu kelahiran 2006 dari pasangan H. Endang dan Hj. Tati Hartati warga Kampung Pangkalan, Desa Cikidangbayabang, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini kini namanya sudah tidak asing lagi di telinga para Bobotoh Persib. Anak bungsu dari tiga bersodara yang saat ini duduk di kelas 12 SMA Negri 1 Mande tersebut sudah terbilang berhasil meraih Cita – citanya serta membawa nama baik tanah kelahirannya.
Diketahui bahwa Padli Padilah yang telah berhasil lolos seleksi sebagai penjaga gawang di tahun 2021 untuk memperkuat Persib U -16 kini kembali terpilih dan lolos untuk memperkuat Persib U – 18 dalam menghadapi Liga Soeratin yang akan diselenggarakan bulan depan.
Menurut Padli, memang tidak mudah untuk lolos menjadi pemain Persib U – 18 dirinya harus bersaing menjadi yang terbaik dari para pemain atau Kiper lainnya.
” sekarang lagi latihan persiapan untuk menghadapi Liga Soeratin yang akan diselenggarakan Bulan November,” katanya, Kamis, (26/10/23).
Padli juga membenarkan jika ia bersama tim telah berhasil menjadi Runner Up pada Liga EPA
(Elite Pro Academy).
“Persib U – 16 kemarin, ia berkat semua tim dan pelatih kami dapat juara 2 liga EPA, ” terangnya.
Sementata penuturan sang ibunda Padli, Hj. Tati Hartati mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka jika anaknya akan terpilih dan lolos seleksi menjadi pemain persib. Bahkan saat ini Padli kembali terpilih untuk memperkuat Tim maung Bandung Usian 18.
” tidak menyangka, meski bakatnya sudah terlihat dari kecil namun untuk menjadi pemain Persib tidak menyangka sama sekali,” kata Hj. Tati.
Hj. Tati Hartati juga sempat menceritakan perjalanan anaknya dari mulai berlatih di SSB hingga terpilih menjadi pemain persib.
” dulu Padli masuk SSB Atep dari kelas 4 SD terus pas kelas 3 SMP dia masuk Afc yang di Cimahi dan terpilih untuk ikut memperkuat U – 16 Persib dan alhamdulilah U -16 persib menjadi juara 2, dan sekarang Padli juga kembali lolos seleksi untuk memperkuat Persib dalam Liga Soeratin U – 18,” tuturnya.
Hj. Tati berharap Padli tetap bersemangat dan menjadi pemain Internasional.
” tetap bersemangat dan menjadi pemain internasional dan dapat membanggakan keluarga, sekolah, dan juga masyarakat,” tuturnya.
Senada Ayahanda Padli Padilah, H. Endang juga mengatakan bahwa dirinya sungguh tidak menyangka jika anaknya akan membanggakan keluarga melaui olah raga yang selama ini sangat digemari oleh dirinya tersebut.
” selama ini saya sangat menggemari sepak bola, setiap pertandingan bola entah itu liga di dalam Negeri maupun Luar Negeri saya selalu nonton. Namun alangkah bahagianya sekali saat ini anak saya sendiri yang ikut dalam pertandingan sepak bola dan masuk tim sepak bola Persib. Saya tidak menyangka sekali dan saya sangat bangga Padli dapat terpilih menjadi pemain Persib,” kata H. Endang.
H. Endang juga menaruh harapan kepada anaknya agat tetap bersemangat dan berharap Padli bisa lebih sukses.
” mudah mudahan Padli Padilah kedepannya Sukses tidak ada kendala apapun sehat selalu semangat berlatih agar menjadi pemain sepak bola terkenal,” harapnya.
Sementata Pihak Sekolah tempat Padli Padilah menimba Ilmu juga sangat mendukung penuh kiprah Padli didunia persepakbolaan. Melalui Wakasek Kesiswaan, Nina Nursuhaniah, mengatakan, bahwa pihak sekolah telah memberikan dispensasi kepada Padli. Namun dengan beberapa persyaratan agar tidak tertinggal pelajaran.
” Pihak sekolah sangat support dan Kepala Sekolah memberikan dispensasi kepada Padli namun tentu saja dengan beberapa persyaratan dan persyaratannya juga tidak aneh aneh tetapi asal Padli sebagai peserta didik bertanggung jawab terhadap tugas tugasnya dan tugas tugasnya yang diberikan oleh guru mata pelajaran juga mudah insya allah kami permudah ananda Padli mengikuti proses pembelajaran meskipun Ananda Padli sedang dispensasi,” tuturnya menerangkan.