Daerah

RSUD CIMACAN CIANJUR, BELUM BAYAR INTENSIF KARYAWAN

115
×

RSUD CIMACAN CIANJUR, BELUM BAYAR INTENSIF KARYAWAN

Sebarkan artikel ini

JOURNAL NEWS, CIANJUR – Salah seorang karyawan RSUD Cimacan Cianjur yang enggan disebutkan namanya, mengeluhkan belum dibayarnya insentif karyawan yakni jasa pelayanan ( jaspel ) umum dan BPJS yang terhitung sejak Maret 2023 lalu.

“Kami berharap secepatnya dibayarkan hak kami sebagai karyawan, selain untuk kepentingan biaya hidup kami, insentif itu juga untuk kebutuhan operasional kami saat berangkat kerja ke rumah sakit“. Ucapnya pada media, belum lama ini. (22/07/2023).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Terkait masalah yang terjadi di RSUD Cimacan tersebut, pemerhati kebijakan pemerintah, Yanyan Mulyana mengecam keras apa yang terjadi di rumah sakit Cimacan kelas C itu. Menurutnya pihak manajemen RSUD Cimacan sudah tidak profesional dalam hal ini. Sebab intensif karyawan itu sangat berdampak pada kinerja karyawan itu sendiri, bayangkan jika satu hari ada beberapa karyawan tidak masuk kerja, karena alasan tidak ada bensin untuk berangkat ke kantor (Rumah Sakit,Red), secara otomatis pelayanan di RSUD Cimacan itu akan terganggu, dan pasien yang di rawat inap tidak mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya. Jelas Yanyan (22/07/2023).

“Sungguh keterlaluan dan sangat disayangkan, RSUD Cimacan ini belum membayarkan hak karyawannya, kenapa seorang Dirut RSUD bersangkutan, tidak mengambil tindakan segera guna mengatasi masalah tersebut, malah dibiarkan berlarut” imbuh Yayan pada media (22/7/2023).

Saya mohon kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Cianjur, segera memberikan peringatan atau teguran kepada Dirut RSUD Cimacan, bila perlu Dirutnya diganti saja jika tidak mampu menjadi pimpinan di rumah sakit. Secepatnya Bupati Cianjur mengambil tindakan guna melalukan pembayaran insentif karyawan itu. Harap Yanyan dengan nada tegas.

(FULL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *