Journal News.id // Pendidikan karakter pada usia dini merupakan pilar penting dalam sistem pendidikan nasional, karena pendidikan di usia dini dapat menstimulus perkembangan emosional anak dan intelektual anak. Anak-anak akan belajar bagaimana untuk bersabar, disiplin, mandiri, serta bergaul dengan orang lain.
Hal itu dikatakan Bupati Piter Gusbager, S.Hut, MUP, pada Selasa (20/6/23), saat menghadiri pertemuan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Keerom, bertempat di TK Raudhatul Jannah, Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) di Tanah Papua, Jl. Silas Papare, Kampung Wulukubun, Arso XIV, Distrik Skanto.
Dikatakannya, ada sebanyak 56 Sekolah Taman Kanak-kanak di seluruh Kabupaten Keerom.
“Untuk Distrik Skanto sendiri ada 14 sekolah Taman Kanak-Kanak. Pendidikan usia dini menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Keerom. Jenjang pendidikan ini tidak boleh hanya dilihat dengan sebelah mata karena pendidikan usia dini sama pentingnya dengan pendidikan dasar, pendidikan menegah dan pendidikan tinggi,” terangnya.
Menurut Bupati Gusbager, melalui pendidikan usia dini maka anak-anak akan terproses untuk melangkah memasuki jejang pendidikan selanjutnya. Peranan guru, lingkungan, orang tua dan semua pihak sangat penting untuk keberhasilan generasi emas bangsa.
“Selalu ajarkan anak kedisiplinan dan kejujuran, saya menghimbau bapak/ibu para orang tua harus berdiri paling depan mendukung para guru dan sekolah, kami pemerintah ada dibelakang mendukung penuh, mari bersama berkolaborasi mendukung kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Keerom,” tandasnya.
Pada kesempatanya, Bupati Gusbager memberikan bantuan 15 unit Laptop kepada guru perwakilan Sekolah TK yang ada di Distrik Skanto.
“Bantuan ini adalah sebagai bentuk perhatian Bupati kepada para guru ditingkat Paud, semoga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan proses pembelajaran di sekolah,” pungkasnya.
(@mrizul)