JOURNAL NEWS // Masih di bulan Juni, helaran perayaan lahirnya kesaktian Pancasila dan bulan Bung Karno masih dirasakan di Kabupaten Indramayu.
Peringatan hari lahir Pancasila dan bulan atau haul Bung Karno tersebut berlangsung di taman monumen perjuangan Kabupaten Indramayu, pada Sabtu malam ( 10/6/2023).
Pertunjukan yang berdurasi sekira 2 jam itu mendapatkan apresiasi penonton yang hadir, lantaran pertunjukan dikemas kental dengan nuansa budaya secara umum maupu muatan lokal oleh koregrafi Iing Sayuti.
Hadi Santoso yang merupakan penggagas sekaligus sebagai produser pada kegiatan itu mengatakan bahwa kegiatan seperti ini harus tetap eksis dilakukan
“Kegiatan seperti ini harus tetap eksis dilakukan, semangat berpancasila dan selalu mengenang sosok Soekarno harus tetap tertanam,” kata Pria yang akrab disapa Salim ini.
Ia juga menjelaskan bahwa lima sila dalam teks Pancasila menjadi tema dalam pertunjukan terkemas dalam konfigurasi tarian, dan diselaraskan secara filosofis sila pertama sampai sila ke lima dengan sang narator Candra R Pangeran secara lantang.
Syair dua puisi karya Bung Karno dan Kusbandi bertemakan Pancasila dibawakan oleh Ray Mangku Sutentra, yang kini menjabat Ketua Dewan Kesenian Indramayu periode (2022 – 2025 ), berikut lagu bertemakan Pancasila dilantunkan Aron Akustik, diiringi piano bareng musisi Hadi Santoso.
Sampai dujung acarapun warna musik heroik olahan Asep Ruhiyat bersama musisi Hadi Santoso masih tertata apik. Sayup alunan suling Dermayonan D. Wardhana, serta hentakan perkusi Ade Dian Hidayat menyatu dengan sederetan tarian berkolaburasi seni tradisi Berokan, dan dipertajam pencahayaan Budi Purnomo hingga tayangan Hologram masih mentemakan Pancasila, membangun atmosfir cukup kuat terhadap penonton yang hadir pada pertunjukan malam itu ,hingga pertunjukan berakhir.
Sihabudin salah satu penonton yang menyaksikan pertunjukan tersebut mengungkapkan kekagumanya, atas pertunjukan tersebut.
“Pertunjukan itu cukup memberikan pencerahan kepada penonton tidak hanya hiburan semata, tapi juga memberikan semangat berkebangsaan,” ungkap Sihabudin.