Cianjur, Para Murid Sekolah Menengah Atas ( SMA ) Negeri 1 Mande antusias ikuti kegiatan Panen raya projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) yang diselenggarakan pihak sekolah.
Kegiatan yang dihariri pemerintahan setempat tersebut berlangsung di halaman sekolah SMA Negeri 1 Mande tepatnya di Jalan Ariananata Manggala Km.14 Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis, (2/3/).
Menurut keterangan ketua panitia, Mahmudin, mengatakan, bahwa ada tiga kegiatan yang dilaksanakan, diantaranya Panen raya yang diikuti oleh murid kelas X, dan Pestival Musik yang diikuti oleh kelas XI.
” Hari ini kita mengadakan tiga kegiatan, pertama panen raya yang diikuti oleh siswa/i kelas sepuluh, nah kegiatan panen raya ini merupakan implementasi kurikulum merdeka tentang P5 yaitu Projeck penguatan propil pancasila, dengan tema kearipan lokal, dengam mengeplorasi permainan tradisional jawa barat,” katanya.
Yang kedua, sambung Mahmudin adalah pentas seni yang diikuti oleh siswa kelas XII sebagai rangkaian dari ujian praktik yang terintregasi ke mata pelajaran Seni Budaya, Bahasa Sunda dan bahasa Indonesia,” sambungnya.
Kemudian yang ketiga, masih kata Mahmudin, adalah kegiatan festival musik yang dikhususkan untuk siswa kelas XI untuk mewadahi anak anak kelas XI untuk mewadahi peserta didik di mata pelajaran seni budaya,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut sangat penting dilakukan sebagai wujud mengimplementasi kurikulum merdeka.
” Kegiatan ini sangat penting dilakukan, terutama panen raya, karena panen raya ini sebagai wujud dari implementasi kurikulum merdeka dan kegiatan seperti ini bukan kali ini saja, sebelumnya dengan tema berbeda kita juga sudah melaksanakannya,,” katanya menjelaskan.
Mahmudin yang mejabat sebagai Waka Sek Kurikulum Sekolah tersebut berharap dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut peserta didik dapat lebih memahamai makna dari Pancasila.
” hasil dari kegiatan ini diharapkan siswa semakin sadar dan memahami Pancasila, sperti halnya keaneka ragamannya, kearipan lokalnya bahwa setiap daerah itu berbeda beda, selain itu diharapkan siswa juga semakin kreatif dan tidak malu ketika tampil di muka umum,” harapnya.
Sementara Salah Seorang Siswi SMA Negeri 1 Mande, Neng Putri Indriani Anwar, mengaku bahwa kegiatan tersebut sangat memiliki nilai Edukasi yang cukup tinggi.
” Kegiatan ini tentunya memiliki nikai edukasi yang cukup tinggi, seperti tadi kelas seouluh yang menampilkan permainan tradisional yang saat ini kita terdominasi dengan gatget. Jadi kegiatan ini mengingatkan kembali permainan tradisional, kemudian tadi ada kegiatan pensi dari kelas dua belas yang memiliki nilai moral juga,” katanya.
Putri juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat memiliki nilai positif terutama dalam meningkatkan kepercayaan diri untuk tampil di muka umum.
” Kegiatan itu sangat positif untuk menguji kita agar lebih percaya diri,” tuturnya.