Papua

Peletakan Batu Pertama Patung Yesus Memberkati di Kampung Yowong

873
×

Peletakan Batu Pertama Patung Yesus Memberkati di Kampung Yowong

Sebarkan artikel ini

Journal News.id_Keerom // Setelah sempat tertunda, pembangunan Situs Rohani Patung Yesus Memberkati akhirnya secara resmi dilakukan peletakan batu pertama oleh Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP, di puncak bukit Kampung Yowong, Distrik Arso Barat, Kamis (22/12/22).

Turut mendampingi, Sekeretaris Daerah Kabupaten Keerom Trisiswanda Indra. N, S.PT, Kapolres Keerom AKBP. Christian Aer, SH, S.IK, Danramil Arso, Kepala Kampung Yowong Anton Tafor dan sejumlah Pimpinan OPD Pemkab Keerom, juga turut hadir Pastor Jhon Bunay, PR, Pastor Krispinus Bidi, SVD (Dekan Dekenat Keerom), Pdt. Christ Aba (Ketua Klasis GKI Keerom), tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan undangan lainnya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Acara peletakan batu pertama diawali dengan ibadah agama Katolik yang dipimpin oleh Pastor Kris Bidi, SVD dan selanjutnya acara peletakan batu pertama pembangunan Situs Rohani Patung Tuhan Yesus Memberkati.

Pada awak Media, Bupati Keerom Piter Gusbager menjelaskan bahwa pembangunan Patung Tuhan Yesus Memberkati setinggi 21 meter tersebut dalam rangka mewujudkan masa depan pembangunan Keerom yang lebih baik.

“Pembangunan Situs Rohani Patung Tuhan Yesus Memberkati hari ini dilakukan sebagai bagian dari pengembangan wilayah Kabupaten Keerom. Situs Rohani ini tidak saja hanya untuk kebutuhan spiritualitas atau rohani tetapi juga sebagai ruang publik dimana masyarakat bisa datang berkumpul dan berinteraksi disini,” jelasnya.

Pemerintah berharap dengan keberadaan situs rohani di sini bisa menjadi magnet bagi para wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Landscape disini akan ditata sedemikian rupa sehingga menarik dengan panorama topografi yang indah.

Sambung dia, Pembangunan Situs Rohani di pintu masuk Kabupaten Keerom ini merupakan bagian dari Yowong sebagai Kawasan Wisata dan juga dalam rangka menggali potensi wisata alam berbasis wisata rohani di daerah.

“Utamanya kita mempersiapkan wajah pembangunan Kabupaten Keerom dalam menyambut Pesparawi 2024, dimana akan ada 6 Gubernur, dan puluhan Bupati dengan ribuan peserta yang akan hadir di Kabupaten Keerom,” pungkasnya.

(@mrizul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *