Journal News. Id .
POLRES CIREBON KOTA,- Dalam rangka menciptakan situsi yang aman dan kondusif. Jajaran Polres Cirebon Kota melalui satuan samapta dipimpin langsung Kasat Samapta AKP Endoy Sahru R, S.Sos.I., M.H. didampingi Kanit turjawali Ipda Subagja turun kelapangan dan melaksanakan Operasi preman ke sejumlah tempat yang ditengarai dijadikan lokasi premanisme Terminal Harjamukti , Jalan Kali Baru Kota Cirebon. Sabtu malam (26.11.22) pukul 23.00 wib.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Dr. M. Fahri siregar, SH.S.IK.MH. mengatakan, banyak sekali warga masyarakat yang DM atau WA kepada saya. Terkait keberadaan para premanisme yang sangat meresahkan. Mereka berharap polisi menertibkan dengan menindaklanjutinya.
Lanjut fahri siregar “kami seringkali melaksanakan oprasi premanisme, keberadaan mereka sudah kami ketahui. Kami juga meningkatkan patroli guna menekan pergerakan mereka. Setidaknya dengan adanya mobil patroli QR sat samapta baik dari Polres maupun Polsek jajaran. Akan membuat para preman ini, mengurungkan niatnya”. Papar Kapolres Ciko melalui Kasat Samapta AKP Endoy Sahru R, S.Sos.I., M.H.
Sementara Endoy menambahkan “dalam kegiatan oprasi premana ini kami menyisir dengan patroli keliling dan memusatkan di Terminal Harjamukti dan Jalan Kali Baru Kota Cirebon. Karena dari laporan masyarakat dua lokasi tersebut masih sering dipakai nongkrong oleh para preman”. Kata lulusan setukpa sukabumi Wira satya Brata 2010 ini.
Hasil Operasi Premanisme olah anggota Dalmas Sat Samapta Polres Cirebon Kota telah di amankan 2 (dua) Orang yang di duga preman yang sering meresahkan di sekitaran terminal Harjamukti dan di Jalan Kali Baru Selatan. Selanjutnya di lakukan pembinaan dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi kembali perbuatannya. Tambah Kasi humas Polres Cirebon Kota IPTU Ngatidja. SH.MH. lulusan setukpa Sukabumi Wira Sidik Wicaksana 2015.
Kepada warga masyarakat Polres Cirebon Kota sudah memberikan info adanya Call Center 081572629112 dan atau 110. Kedua no telepon darurat tersebut aktif 1×24 jam. Silahkan warga masyarakat yang mengetahui adanya premanisme atau tindak pidana lain atau menjadi korban kekerasan serta tindak pidana, silahkan menghubungi salah satu nomor Call center diatas. Tutup Ngatidja. WSW 2015.
Laporan: Wadira