Journal News.id_Keerom // Bupati Keerom Piter Gusbager,S.Hut, MUP membuka secara resmi kegiatan Konsultasi Publik I Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Keerom di Hotel Arso Grande, Yuwanain, Arso II, pada Kamis (17/11/22).
Konsultasi Publik I diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Keerom dengan tujuan untuk terselenggaranya penataan ruang wilayah yang yang produktif, seimbang dan lestari serta melaksanakan amanat Undang- Undang nomor 11 Tahun 2020 Tentang Penyelengaraan Penataan Ruang.
Piter Gusbager menegaskan RTRW penting untuk mencapai pemanfaatan ruang berwawasaan lingkungan , terselengaranya pengaturan pemanfaatan ruang Kawasan lindung dan Kawasan budidaya serta terciptanya pemanfaatan ruang yang berkualitas.
“Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW ini dibuat untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, peningkatan produktifitas dan menciptakan keharmonisan antar lingkungan dan alam,’’ ungkapnya.
Ia berharap kegiatan Konsultasi Publik tahap I tentang Revisi RTRW ini menjadi pedoman perencanaan pembangunan di daerah yang dapat menghasilkan terobosan atau pemikiran yang bisa membuka outline yang sudah direncanakan dan ditetapkan dalam peraturan Daerah Kabupaten Keerom Nomor 16 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2013-2033,” harapnya.
Sementara itu, Kadis PU Kabupaten Keerom, Mujiono, ST, MM pada wartawan mengatakan bahwa perencanaan tata ruang harus terintegrasi dan terkoneksi satu dengan yang lainnya.
“Tata ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang, artinya perencanaan tata ruang harus terkoneksi dengan ruang- ruang lainnya supaya kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. Maka dukungan dari semua pihak baik Pemerintah Pusat, Provinsi hingga Kabupaten dan tentunya dukungan dari unsur masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Sekdakab Keerom Trisiswanda Indra N, S.PT, Wakil Ketua I DPRD Keerom, Kanisius Kango, S.Sos, Para Asisten Setda Keerom, Kepala Distrik dan Kepala Kampung se- Kabupaten Keerom, TNI/Polri dan peserta konsultasi public lainnya.
Penulis : @mrizul