Journal News.id_ Keerom// Bupati Keerom Piter Gusbager menghadiri acara Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Keeom Ke- 4 Tahun 2022, di Gedung Pramuka, Arso Swakarsa, Kamis (10/11/22) pagi.
Kegiatan ini dilaksanakan sehubungan dengan telah berakhirnya masa bakti kepengurusan MUI Kabupaten Keerom 2017-2022.
Tampak hadir pada acara itu, Sekdakab Keerom Trisiswanda Indra N.S.PT, Kapolres Keerom, DPRD Keerom, Dandim 1701 JYP, MUI Provinsi Papua di wakili DR. Muhammad Wahid, Ketua MUI Keerom, Kyai Mahfud Mudhor, Kemenag Keerom, Tokoh- tokoh lintas agama Kabupaten Keerom, para Asisten dan Pimpinan OPD Pemkab Keerom, Ormas Islam dan tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Ust. Iwan Setiawan menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana berdasakan surat edaran Majelis Ulama Indonesia No.11/MUI-Papua/V/2022 Tanggal 9 Mei 2022, Tentang Masa Pemilihan MUI Kabupaten/Kota Se- Provinsi Papua, dan Surat Keputusan MUI Kabupaten Keerom No.066/Kep/MUI-Keerom/IX/2022.
Ia menyampaikan sumber dana pelaksanaan Musda Ke-4 MUI Keerom tahun 2022 bersumber dari bantuan Pemkab Keerom. Untuk waktu pelaksanaan Musda dilaksanakan selama 1 hari dengan jumlah peserta sebanyak 200 orang undangan.
Ketua MUI Kabupaten Keerom Kyai Mahfud Mudhor pada kesempatannya menyampaikan bahwa MUI merupakan wadah bersama bagi para ulama untuk membina dan mengayomi seluruh umat Islam untuk mewujudkan kehidupan bermasyarakat dan beragama sehingga terwujud persatuan dan kesatuan antar umat beragama.
“Dengan tema meningkatkan potensi umat menuju Keerom yang bermartabat diharapkan MUI Kabupaten Keerom dapat terus bersinergi bersama pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas umat dan membangun potensi sumber daya manusia di Kabupaten Keerom,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Keerom Piter Gusbager dalam amanatnya mengatakan bahwa saat ini masyarakat mulai terindikasi pergeseran nilai- nilai dasar kehidupan, lunturnya penerapan nilai adat istiadat dan agama.
“Maka diharapkan peranan seluruh pihak komponen anak bangsa termasuk didalamnya peran para ulama umat islam dan tokoh- tokoh agama lainnya untuk membangun manusia Indonesia yang berakhlak, berbudi pekerti dan berperilaku baik,” ungkapnya.
Akhir amanatnya, Bupati Piter Gusbager menyampaikan pesan khusus kepada MUI Kabupaten Keerom diantaranya;
Menghimbau MUI Keerom untuk tetap konsisten menyampaikan amar Ma’ruf Nahi Munkar kepada seluruh umat. Menjadi pioneer dan menjadi figur yang mempelopori terciptanya kehidupan yang aman dan damai. Membangun sinergitas bersama Pemerintah daerah dalam rangka peningkatan SDM dan mensukseskan agenda pembangunan daerah, serta menyikapi dinamika kehidupan di masyarakat dengan menyampaikan Fatwa yang tepat sehingga umat dapat memahami dan tidak salah dalam tindakan,” tutupnya.
(@mrizul)