PeristiwaRagam

Gegara Perumahan Griya Alam Puncak belum membuat drainase, rumah warga kebanjiran,

165
×

Gegara Perumahan Griya Alam Puncak belum membuat drainase, rumah warga kebanjiran,

Sebarkan artikel ini

JournalNews – Nyata pada hari sabtu 14-10-2022, pihak Media mendapatkan informasi dari salah satu warga kampung Pataruman RT 03, RW 08 dan RT 03 RW 10 , Desa Kawungluwuk , Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, “warga, menerangkan bahwa, sejak adanya pengembangan projeck Perumahan yang ada di kampung kami, sebahagian lokasinya masuk ke Desa Cibodas Kecamatan Pacet, kata dia ,
Datang curah hujan yang begitu deras, tepatnya sedang melaksanakan Ibadah Sholat Maghrib sampai malam jam 21.30,

lalu, pihak Media survey hari jumat sore memang fakta tidak adanya saluran renase air yang datang dari proyek pengembangan perumahan oleh PT. GRIYA ALAM PUNCAK yang saat ini dalam tahap perataan lahan oleh alat berat , ” jadi warga sekarang ini yang menangung akibatnya,” ungkapnya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten


Tempat yang sama, “penjelasan dari Mandor Hiqin menbenarkan malam jumaat itu mulai dari sore hari itu dengan tingginya curah hujan rumah saya sendiri juga kebanjiran sampai masuk ke dalam rumah, sebut dia , ada 10 rumah yang di genangi banjir yang bercampur lumpur,” katanya.

5

“Kemudian, bernama Hasan Bisri dan Nani Nur Aini juga mengatakan dari sore harinya curah hujan yang sangat lebat rumah saya juga kebanjiran dan air sampai masuk ke dalam rumah ,memang rumah saya , tidak jauh dari lahan proyek perumahan itu,” ungkapnya.
Tambah, “mantan RT Suita juga membenarkan dan lansung kelokasi, ìni akibat saluran renase air yang belum di buat oleh pihak projeck perumahan tersebut , fakta kebon saya juga rusak karena air yang dari lahan yang sedang di doser sama alat alat berat itu , yang tidak mendahukan saluran air beginillah akibatnya,” ujarnya.

Menurut, ” Idim Budiman, selama ini tidak ada banjir ke kampung kami, tetapi sekarang air banjir dari lahan project sampai banjir masuk ke rumah saya, dan kebetulan saya baru pulang dari tempat pekerjaan , pas saya melihat air yang bercampur lumpur sudah mengenangi rumah , saya , sampai siang ini membersihkan bersama keluarga,” pungkas ( Ateng Permana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *