Keerom, Journal News.id-// Pembangunan sektor infrastruktur khususnya peningkatan ruas jalan poros mulai bertahap dilakukan Pemerintah Kabupaten Keerom hingga akhir tahun 2022. Hal tersebut dikemukan oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut, MUP saat melauncing beberapa program Pembangunan Daerah, pada Selasa (23/8/22) bertempat di Lapangan sepakbola Kampung Yaturaharja, Arso X.
Turut hadir mendampingi Bupati Keerom, Kadis Koperasi dan UMKM Keerom, Rully Ririmase, Sekretaris Dinas pertanian, Angela TH, Gusbager, Kabid Dinas Perumahan dan Pemukiman Keerom, Efo Gobay, Kabbid Bina Marga Dinas PUPR Keerom, Nursanto dan lainnya. juga dihadiri oleh Kepala Kampung Yaturaharja, tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat.
Adapun beberapa program pembangunan yang dilauncing tersebut diantaranya, peningkatan ruas jalan Swakarsa- Wiantre- Yaturaharja- Sanggaria- Jaifuri- Arsopura, Air bersih yang segera mengalir di seluruh wilayah Arso, pembangunan 53 MCK bagi masyarakat dan sanitasi.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan bantuan modal usaha sebesar 2,5 juta rupiah bagi ratusan pelaku UMKM, menyerahkan bantuan uang ratusan juta rupiah bagi rumah ibadah Gereja, Mesjid dan Pura serta menyerahkan bantuan mesin pipil jagung bagi 2 kelompok Tani dan bantuan bibit jagung unggul bagi petani.
“Pemerintah Kabupaten Keerom saat ini sedang bekerja dan akan terus bekerja untuk rakyat,” kata Bupati Piter Gusbager dalam arahannya dihadapan masyarakat Kampung Yaturaharja, Arso X.
Ia mengutarakan bahwa pemimpin hadir untuk melayani rakyatnya, sebab itulah tugas kami, ketika kami dipilih dan diberi kepercayaan oleh rakyat.
“Sejak dilantik hingga saat ini Bupati dan Wakil Bupati dan jajaran terus bekerja bahkan hingga larut malam ketika seluruh orang beristirahat. Kerja- kerja ini akan terus dilakukan sampai dengan kedepannya,” ungkap orang nomor satu di Kabupaten Keerom tersebut.
Pada wartawan, Bupati Keerom, Piter Gusbager mengutarakan bahwa pasca pandemi Covid 19, Pemkab Keerom berupaya memulihkan perekonomian masyarakat lewat bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM di seluruh Kabupaten Keerom.
“Program pemulihan ekonomi masyarakat melalui bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM di Kabupaten Keerom telah berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, ditandai dengan menurunnya angka kemiskinan di akhir tahun 2021. Angka kemiskinan berhasil ditekan hingga 1 persen hingga mendapat respon positif. Bahwa semua yang kita kerjakan adalah bagian dari mimpi besar kita untuk membuat Keerom maju dan sejahtera. Mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat,” pungkasnya. (@mrizul)