Daerah

Jelang Sidang Perdana Kasus Pembacokan kelompok Genk motor Yang menewaskan Warga Suranenggala, Paman Korban berharap pelaku dihukum berat dan seadil-adilnya

120
×

Jelang Sidang Perdana Kasus Pembacokan kelompok Genk motor Yang menewaskan Warga Suranenggala, Paman Korban berharap pelaku dihukum berat dan seadil-adilnya

Sebarkan artikel ini

Journal News. Id. Cirebon, – Peristiwa kasus pembacokan yang diduga dilakukan sekelompok gank motor yang menewaskan Korban bernama Aditiyo (20) Warga Blok Sabtu RT. 02. RW. O5. Desa Suranenggala, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, kini masih menyisahkan duka yang mendalam bagi keluarga sanak dan saudara Korban. beberapa waktu lalu tepatnya kejadian teragedi pembacokan berdarah hingga Korban tewas meninggal dunia pada tanggal 22 mei 2022 lalu, memasuki babak baru.

Hal ini diketahui pihak keluarga Paman korban Cadisa menyampaikan, bahwa sidang kasus tersebut akan digelar Agenda Sidang Perdana Mendengarkan Dakwaan dari Penuntut umum yang rencananya akan digelar di Kantor Pengadilan Negeri (PN) Sumber Kab. Cirebon, beberapa hari kedepan. Ujar CADISA saat dikonfirmasi awak media Senin (01/08/2022).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

CADISA selaku Paman Korban sangat berharap pada sidang perdana yang akan dilaksanakan nanti, untuk mendengarkan dakwaan dari penuntut umum tersebut berjalan sesuai dengan tuntutan pihak keluarga korban.

Paman korban meminta agar aparat penegak hukum, khususnya Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Sumber Kab. Cirebon untuk memutuskan perkara kuat dugaan pembunuhan berencana tersebut dengan seberat-beratnya, harapnya CADISA.

“Kami minta pihak Kejaksaan dan Pengadilan Negeri dapat memutuskan perkara ini dengan seberat dan seadil-adilnya. Dikarenakan korban ini merupakan tulang punggung keluarga yang keseharianya hanya bekerja sebagai pembantu montir disebuah bengkel dan tidak perna bergaul dengan anak – anak Gank motor” tegas Paman Korban Bp. CADISA mewakili pihak keluarga korban.

Terkait dengan adanya dugaan pembunuhan yang berencana, Paman Korban juga berharap aparat penegak hukum (APH) dalam hal ini khususnya kepolisian setempat dapat segera menangkap 1 pelaku yang masih buron ( DPO), hingga kini 1 dari ke-4 pelaku masih belum tertangkap.

“Inikan kuat dugaan pembunuhan berencana, karena saya tahu betul salah satu dari ke-4 pelaku yang mengacungkan Sajam saat kejadian. Saya tau 1 orang tersangka tersebut perna main ke kediaman rumah korban bahkan adik kelasnya, jadi jelas kuat dugaan ini jelas termasuk kasus pembunuhan berencana, ungkapnya.

“Dan ini dikuatkan dengan adanya temuan dilapangan, Disitu ada absensi pengumpulan kelompok untuk melakukan penyerangan terhadap korban dilokasi TKP. Tepatnya di Jalan Raya Sunan Gunungjati. Katanya.

Kemudian, Masih kata Paman Korban, yang mengeluhkan karena ada salah satu pelaku yang masih belum tertangkap. Oleh karena itu kami meminta dan memohon agar pihak kepolisian setempat dapat segera menangkap 1 orang pelaku yang masih DPO.

“Sampai saat ini belum juga tertangkap, dan disinyalir pelaku masih bebas berkeliaran, sedangkan korban dialam kubur,” Pungkas CADISA Paman korban mewakili keluarga korban.

Laporan: Wadira

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *