Sentani (JournalNews.id) ‐ Geliat perekonomian di Kabupaten Jayapura khususnya di Kota Sentani pasca menurunnya pandemi Covid-19 mulai menunjukkan tren positif.
Setidaknya dalam semester pertama tahun 2022 ini pertumbuhan sektor UMKM terus bergeliat.
Yang terbaru adalah hadirnya Rumah Makan Cenderawasih yang berada di Sentani Pojok yang di-launching Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, Rabu (1/6/2022)
Uniknya, rumah makan yang menghadirkan masakan khas Manado dimiliki oleh perempuan asli Papua suku Sentani, Reni Yoku Suebu.
Ketua KADIN Kabupaten Jayapura, Jaap Suebu menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura dalam hal ini Bupati Jayapura Mathius Awoitauw yang telah hadir memberi dukungan kepada pengusaha asli Papua, terutama perempuan asli Sentani.
“Kami dari KADIN memberi apresiasi kepada Bapa Bupati Jayapura yang telah berkenan hadir me-launching Rumah Makan Cenderawasih milik pengusaha asli perempuan Sentani, Reni Yoku,” ungkap Ketua KADIN Kabupaten Jayapura Jaap Suebu, usai soft opening RM Cenderawasih, di Sentani Pojok, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (1/6/2022)
Jaap Suebu menuturkan, Reni Yoku sebagai pengusaha kathering khususnya rumah makan Cenderawasih sudah memulai usaha bisnis rumah makan ini sejak tahun 2012, tapi akibat bencana banjir Bandang Sentani tahun 2019 lalu, mengakibatkan usahanya sempat terhenti.
“Hari ini atas perkenan Tuhan dibuka lagi untuk bersama-sama saudara-saudara kita di bidang ekonomi kreatif untuk dapat berjalan sampai dengan ke depan,” ujar Jaap Suebu.
Lebih lanjut dikatakan, Ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa perempuan adat Tabi juga bisa menjadi penggerak sektor riil.
“Ini sebagai satu contoh yang bisa diikuti saudara-saudara yang lain, OAP, kitorang juga bisa, kitorang juga ada di negeri sendiri. Jadi kalau mau jadi tuan di negeri sendiri salah satunya adalah ini, membuka usaha di bidang jasa,” tegas staf ahli Bupati Jayapura ini.
Sementara itu, owner RM Cenderawasih Ny. Reni Yoku Suebu menjelaskan selain rumah makan ini, pihaknya juga mengelola cafe di The Hele’ Yo Kampung Sereh Tua.
“Kalau disini menunya khas Manado, tapi kalau di Hele’ Yo kami siapkan makanan khas Papua,” ujar Reni Yoku.
Ditambahkan, pemilihan menu khas Manado ini karena peminatnya cukup banyak.
“Karena kebanyakan di sekitar (Sentani) sini mereka (penjual makanan) menjual lalapan ayam, bebek atau ikan. Jadi kami mencoba menawarkan yang berbeda, yaitu makanan khas Manado yang dimasak sendiri oleh orang asli Manado yang kami rekrut langsung dari sana,” Pungkas perempuan yang juga aktif di TP-PKK Kabupaten Jayapura ini.
Reni Yoku menambahkan harga makanan yang ditawarkan masih standar dan sangat terjangkau. (RZR)
