JOURNALNEWS – Selama Bulan Suci Ramadhan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2B Indramayu adakan pesantren kilat untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), mereka Belajar Iqro dan Tadarus Al-Quran, bahkan ada beberapa yang telah menyelesaikan 6 kali tamat Al-Quran.
Hal ini diungkapkan Beni Hidayat selaku Kepala Lapas Kelas 2B Indramayu kepada Wartawan, Selasa (19 April 2022) usai menerima kunjungan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Jawa Barat beserta rombongan melakukan safari Ramadhan dalam rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58.
“Safari Ramadhan merupakan bentuk monitoring peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan juga wujud pembinaan kerohanian WBP di Bulan Ramadan, selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban di UPT Pemasyarakatan,” tambah Beni.
Rombongan Divisi Pemasyarakatan yang hadir pada Safari Ramadhan Ini yakni Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Barat, Kepala Bidang Pembinaan Bimbingan TI dan Kerjasama, Kepala Sub Bidang Pengelolaan Barang Sitaan, Barang Rampasan dan Keamanan, Kepala Lapas Kelas IIB Indramayu dan Pejabat Struktural Lapas Indramayu.
Dalam Safari Ramadan ini juga terdapat beberapa kegiatan Peningkatan Tugas dan Fungsi Pemasyarakatan Khusus Pengamanan dan Pelayanan dengan memberikan Penguatan Peningkatan Petugas dan Fungsi Pemasyarakatan pada Bidang Pengamanan juga Pelayanan Kepada Pejabat Struktural Lapas Indramayu.
Selain itu, rombongan juga Melakukan Kontrol keliling blok kamar hunian WBP dan Pengarahan Kepada Jajaran Lapas Indramayu, agar selalu mempedomani dan laksanakan Surat Edaran Peningkatan Kewaspadaan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-478.PK.08.05 Tahun 2022 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H/2022 M.
“Kami Memerintahkan seluruh Lapas/Rutan/LPKA untuk melaksanakan Surat Perintah Nomor PAS-HH.01.04-12 Tahun 2020 tentang Perintah Harian Direktur Jenderal Pemasyarakatan “Dasa Adi Brata” juga melaksanakan pembinaan, monitoring, pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan Bulan Suci Ramadhan 1443 H” ungkap Beni.
Beni juga mengintruksikan agar pegawai menghindari tindakan yang dapat menimbulkan keresahan, serta gangguan keamanan dan ketertiban lapas/rutan, seperti Perlakuan tidak adil dan sewenang-wenang Pemerasan, pungli dan tindakan fisik yang berlebihan.
Dalam Kunjungan tersebut, sebelum melaksanakan shalat isya dan tarawih berjamaah bersama WBP. Kadiv Pas memberikan arahan dan keyakinan agar wargaan binaan tetap semangat juga bertaubat.
“Meski kalian sedang berada di penjara yakinlah kalian itu belum gagal, apabila kalian cepat menyadari kesalahan kalian dan mau bertaubat, maka ketika kalian keluar dari Lapas masih ada kesempatan untuk meraih kesuksesan,” ucapnya.
Pihak Lapas Indramayu Mengajak WBP untuk melupakan bahkan meninggalkan Narkoba dengan
Kegiatan-kegiatan positif seperti mengikuti kerohanian dan kemandirian, selain itu, Semua hak-hak WBP khususnya Jawa Barat semua pelayanan tidak dipungut biaya (Pungli) dan tanpa diskriminasi.(NR)