Keerom (JournalNews.id)-//
Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, mengutarakan bahwa program pengembangan food estate jagung merupakan arahan langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) guna menjadikan Kabupaten Keerom sebagai lumbung pangan di masa depan, pada Selasa (15/2/22).
Hal tersebut di sampaikan Bupati Keerom di hadapan masyarakat saat melakukan kunjungan kerjanya di Kampung Yamara Pir V, Distrik Mannem, bersama Sekda Kabupaten Keerom Trisiswanda Indra dan rombongan.
Dikatakan Bupati Piter Gusbager, pengembangan food estate jagung ini nantinya melibatkan sinergi tiga kementerian yakni Kementrian PUPR, Kementerian Pertanian dan Kementerian Investasi.
” Jadi, ini peluang besar untuk kita masyarakat Keerom dan semua pihak harus mendukung penuh program nasional ini. Direncanakan bulan April wilayah ini ( distrik Mannem dan distrik Arso Timur ) sudah akan di datangi oleh pihak kementerian pusat, mulai action menuju food estate,” tuturnya.
Ia menjelaskan tentang pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo dan menjelaskan tentang situasi yang di hadapi PTPN II dalam mengelola Kebun sawit Keerom, sehingga muncul kebijakan presiden untuk menjadikan Keerom menjadi food estate Nasional tanaman jagung.
” Beliau (Presiden RI) dengan kemampuannya sebagai pemimpin bisa melihat hal tersebut. Seandainya program food estate ini saya tolak, program ini pindah ke Sorong. Saya hanya menerima dengan tujuan kedepan bisa merubah situasi ekonomi masyarakat Keerom,” ungkap Bupati anak asli Keerom tersebut.
Maka Bupati ingatkan agar masyarakat mendukung penuh program ini karena sedikitnya Rp 200 M Pemerintah pusat akan sediakan untuk suksesnya program food estate jagung di Kabupaten Keerom.
Pada kesempatannya tersebut Bupati juga menyerahkan bantuan mobil single cabin/blakos beserta mesin pemipil Jagung kepada kelompok tani Kampung Yamara untuk peningkatan ekonomi masyarakat. (amrizul)