Daerah

Tujuh Orang Yang diduga Mengalami Penipuan Investasi Bohong Dengan Total Kerugian Rp 174/Juta

88
×

Tujuh Orang Yang diduga Mengalami Penipuan Investasi Bohong Dengan Total Kerugian Rp 174/Juta

Sebarkan artikel ini

CIANJUR]JournalNews.id – Sebanyak Tujuh orang warga di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, mengalami kerugian materi akibat tertipu investasi bodong yang dilakukan seorang terduga RN yang masih warga Karangtengah,
Total kerugian yang dialami tujuh warga tersebut sampai Rp 174 juta. Kasus tersebut sudah mereka laporkan ke Mapolsek Karangtengah.

Modus yang dilakukan terduga yakni investasi bisnis rokok, pakaian seragam sekolah, pinjaman emas, pinjaman transfer, dan arisan.
Seorang korban, JP (48) warga Kampung Solokpandan yang membuka usaha agen transfer uang tertipu Rp 15 juta.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Awalnya seperti nasabah lain datang lalu transfer uang, lama kelamaan suruh transfer lalu paginya datang kasih uang, nah terakhir minta transfer Rp 30 juta tapi hanya dibalikin Rp 15 juta,” ujar JP ditemui di Desa Sindangasih, Kamis (10/2/2022) siang.

JP membuat surat perjanjian dengan terduga RN dengan isi perjanjian diberiwaktu sampai tanggal 5 Februari 2022 untuk melunasi sisanya, namun hingga batas waktu RN tidak ada kabar.

Seorang korban lainnya warga Desa Sukasari, AS (36), dijanjikan investasi seragam sekolah, dengan penghasilan Rp 1 juta perbulan. Tiga bulan sempat jalan namun selanjutnya ia tak menerima lagi uang dengan berbagai alasan dari RN.

“Saya ingin kembali saja uang pokok sebesar Rp 46 juta yang diberikan pertama, saya percaya ke dia karena tetangga rumah,” katanya.
Seorang korban lainnya warga Kampung Kandangsapi, RK (43), mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.

RK mengatakan, terduga RN membawa aplikasi peminjaman emas dengan membawa KTP para warga,
“Total kerugian saya 40 gram emas dan uang Rp 5 juta,” katanya.

Para korban mengatakan, tak hanya mereka yang tertipu RN, namun banyak warga Sukabumi, Cipanas, yang berdatangan ke rumah RN.

“Kini RN dan keluarganya sudah tiga hari tidak berada di rumah, kami sudah melaporkan ke Mapolsek Karangtengah,” katanya.(fam)

Foto – Para korban penipuan membeberkan modus pelaku berbagai cara termasuk investasi bohong/Bodong dan pinjaman emas.

Di himpun:dari posberitanasional.com

Laporan:DN/Eros.P

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *