Journal News.id– Seorang pria berinisial PK (26), warga Kampung Skofro, meninggal dunia setelah mengalami luka tikam dalam sebuah insiden penganiayaan yang terjadi pada Sabtu dini hari di Kampung Pikere, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Sabtu (06/09/2025).
Berdasarkan laporan awal, kejadian bermula saat pelaku berinisial SB (25), warga Kampung Kriku, terlibat cekcok dengan korban yang berujung pada aksi penikaman menggunakan sebilah pisau. Seorang saksi mata segera melaporkan kejadian tersebut ke Mako Polsek Arso Timur.
Petugas piket yang dipimpin oleh Aipda Asmin Azura langsung bergerak menuju lokasi kejadian dan mendapati korban sudah tersungkur di jalan dengan pelaku masih memegang pisau.
Petugas segera mengevakuasi korban ke Puskesmas Pitewi dan mengamankan pelaku beserta barang bukti ke Mako Polsek Arso Timur. Namun, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Pelaku kini telah diamankan di Polres Keerom untuk proses hukum lebih lanjut.
Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim AKP Jetny L. Sohilait, S.H., M.H.,menyampaikan bahwa Polres Keerom sangat menyayangkan terjadinya tindak kekerasan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
“Kami sudah mengamankan pelaku dan barang bukti berupa sebilah pisau. Saat ini pelaku sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan kronologi secara lengkap,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kasat Reskrim menduga bahwa insiden tersebut dipicu oleh pengaruh minuman keras.
“Berdasarkan keterangan awal dari saksi dan kondisi di TKP, baik korban maupun pelaku diduga berada dalam pengaruh alkohol saat kejadian. Hal ini menjadi perhatian serius kami, mengingat pengaruh minuman keras sering menjadi pemicu utama tindak kriminal di wilayah ini,” tambahnya.
Polres Keerom mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih bijak dalam mengkonsumsi minuman beralkohol serta menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Kami akan terus melakukan upaya preemtif dan preventif, termasuk patroli rutin serta razia miras ilegal guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Keerom,” tutupnya.