Journal News.id – Dalam rangka mengantisipasi perkembangan situasi nasional serta aksi demonstrasi di Kota Jayapura, Polres Keerom bersama unsur TNI dari Koramil 1701-03 Arso dan Satpol PP Kabupaten Keerom melaksanakan Patroli Gabungan serta Giat Razia kendaraan di sejumlah titik rawan di wilayah hukum Kabupaten Keerom, Selasa (02/09/2025).
Kegiatan diawali dengan apel konsolidasi di Mako Polres Keerom, dipimpin oleh Kasat Samapta AKP Dolfinus Rumbrapuk. Turut hadir perwira pengendali dari TNI-POLRI serta regu personel dari Satpol PP, yang bersama-sama bergerak menyusuri rute patroli meliputi Kampung Asyaman, Arso Kota, Workwana hingga batas kota Kampung Yowong dan Arso VII.
Selama pelaksanaan patroli, personel gabungan turut melakukan razia kendaraan roda dua dan roda empat di perbatasan Keerom–Jayapura guna mencegah potensi mobilisasi massa. Hasil razia menunjukkan tidak ditemukan sajam, miras, narkotika, atribut terlarang maupun indikasi mobilisasi massa. Selain itu, satu orang pria dalam pengaruh miras yang diduga melakukan pengancaman dan tindakan asusila terhadap seorang wanita, telah diamankan ke Mako Polres Keerom.
Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kabag Ops Polres Keerom, KOMPOL Agus Tianto, S.Sos., M.H.,menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI-Polri dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas kamtibmas serta menciptakan rasa aman bagi masyarakat di tengah dinamika nasional.
“Kami hadir untuk memastikan tidak ada ruang bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Keerom,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kabag Ops menjelaskan bahwa sinergitas yang terbangun antara Polres Keerom, TNI dan Satpol PP akan terus ditingkatkan dalam menghadapi situasi kontinjensi.
“Upaya preventif seperti patroli dan razia gabungan ini adalah langkah nyata untuk mendeteksi dan mencegah sejak dini potensi gangguan, termasuk mencegah dampak dari aksi-aksi yang terjadi di daerah lain,” ujarnya.
Terakhir, beliau mengimbau kepada seluruh masyarakat Keerom agar tetap tenang, tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, dan segera melaporkan setiap potensi gangguan kamtibmas ke aparat terdekat.
“Polres Keerom akan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan masyarakat dan kami mohon dukungan serta kepercayaan dari seluruh warga,” pungkasnya.