Journalnews. Id.
Cirebon, – Kegiatan Adat tradisi Unjungan ( berkunjung) ke Makam Syehk Magelung Sakti di Desa Karangkendal, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon serentak dilaksanakan oleh (5) Desa.
Sabtu (21/10/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan sepekan setelah gelaran adat Unjungan Syekh Magelung Sakti Desa Karangkendal pada pekan lalu.
Adapun (5) Desa yang melaksanakan Unjungan ( berkunjung) ke Makam Kramat Syekh Magelung Sakti di Desa Karangkendal yakni Desa Pegagan kidul, Desa Pegagan lor, Desa Dukuh, Kecamatan Kapetakan. Dan Desa Kroya serta Desa Karanganyar Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon.
Dari ke-5 Desa tersebut menghadirkan para kepala desa beserta perangkatnya berjalan kaki melakukan Unjungan dengan serentak, dan dari masing – masing desa diringi berbagai kesenian daerah tersebut.
Pantauan awak media rombongan kepala desa (kuwu) beserta perangkatnya, pada saat menuju makam kramat Syekh Magelung Sakti nampak dengan penuh semangat dan keikhlasan disambut antusiasme warga masyarakat disepanjang jalan menuju Paseban Syehk Magelung Sakti desa Karangkendal.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Pegagan kidul H. Suryana saat dikonfirmasi terkait adat Unjungan tersebut menyampaikan” Unjungan ini merupakan adat tradisi tahunan yang rutin dilaksanakan oleh (5) desa tersebut.
“Tradisi adat istiadat ini merupakan warisan para leluhur kita yang harus terus dilaksanakan secara turun temurun, Jangan sampai dihilangkan walau dalam kondisi apa pun tetap kita harus laksanakan, karena sudah menjadi adat tradisi di masyarakat kita,” Ujar Kuwu Desa Pegagan kidul
Lanjutnya, kuwu desa Pegagan kidul” intinya kita melaksanakan Unjungan dan melaksanakan doa bersama ini untuk ngalap barokah dan minta keselamatan kepada Allah SWT. agar diberikan kemudahan dan selamat dunia akhirat, dan Unjungan ini bisa dijadikan sebagai ajang silaturahmi masyarakat desa pegagan kidul,” Pungkas H. Suryana Kuwu Desa Pegagan kidul
“Dalam rangka memeriahkanya, bertempat di balai desa setempat kita menggelar hiburan wayang kulit untuk menghibur masyarakat desanya, Yakni pagelaran wayang kulit Purwa Prawa Jati dengan menampilkan dalang Kondang Sudarsow ( Darso) dari desa Kertasura, imbuhnya
Laporan: wadira