Journal News.id // Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Keerom dan juga sebagai implementasi dari Visi Misi Bupati, Pemerintah Kabupaten Keerom melalui Dinas Pendidikan pada tahun anggaran 2023 telah menyalurkan bantuan biaya pendidikan bagi 321 Mahasiswa.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Stenly Moningka, pada Senin (21/8/23) di Ruang Kerjanya Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom, Yuwanain, Arso II.
Dikatakannya, total pagu anggaran biaya pendidikan tahun 2023 sebesar Rp. 4 Milyar. Penyalurannya dalam 2 tahap setiap tahunnya ke mahasiswa perguruan tinggi di daerah maupun yang ada diluar daerah.
“Jadi pembayaran biaya pendidikan bagi Mahasiswa Kabupaten Keerom sebanyak 2 kali tiap tahunnya, untuk tahap I sementara berlangsung dan tahap II akan disalurkan pada bulan Desember Akhir Tahun nanti,” terangnya.
Dia menerangkan bahwa pihaknya saat ini terus bekerja optimal guna mewujudkan program 1000 Dokter yang digagas Bapak Bupati Piter Gusbager membangun SDM Keerom lewat bantuan biaya pendidikan.
“Saat ini kami terus memproses dan melakukan pendataan bagi seluruh mahasiswa Keerom yang ada di UNCEN, UNIPA, AKBARA SOLO dan Universitas lainnya. Adapun besaran pembayarannya bervariasi, untuk semester 2,3,4 sebesar Rp. 6 juta rupiah dan 11 juta rupiah bagi mahasisiwa semester akhir. Untuk Mahasiswa kelas Khusus atau jurusan kedokteran akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan yang cukup besar,” ujarnya.
Lanjut ia berharap seluruh mahasiswa Kabupaten Keerom dapat menjalankan pendidikannya dengan baik dan secara rutin melaporkan hasil studinya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom.
“Dalam pengawasannya, tim turun langsung ke sejumlah perguruan tinggi guna mengecek para Mahasiswa, kami berharap kepada seluruh orang tua untuk dapat memantau dan memotivasi anak-anak mereka sehingga dapat kuliah dengan baik dan tepat waktu, karena mereka adalah pelopor pembangunan Kabupaten Keerom dimasa depan,” pungkasnya.
(@mrizul)