Cianjur,- https//journalnews.id
Sebanyak 15.000 paket sembako dibagikan oleh Yayasan Ar ridho Berdikari sejati, yang dipimpin oleh H. Tommy, berkolaborasi dengan Kementerian imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) dan juga Lembaga Pemasyarakatan Lapas kelas IIB Cianjur, kantor imigrasi kelas III non TPI (Kanim) Cianjur, lembaga pemasyaratan Lapas kelas 2IIB Sukabumi, kantor imigrasi kelas III non TPI (Kanim) Sukabumi, Lembaga Pemasyarakatan Lapas kelas IIA warungkiara dan kepolisian resor, Polres Cianjur.
Adapun kegiatan bakti sosial ini yang sudah berjalan dari tanggal 12 hingga tanggal 21 Desember tahun 2024 ini merupakan bagian dari komitmen keminitas dalam mendukung 13 program akselerasi menteri imigrasi dan Pemasyarakatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satu wujud nyata dari program ini adalah melalui distribusi paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya bagi mereka yang terdampak bencana alam dan seluruh elemen masyarakat yang membutuhkan di wilayah kabupaten Cianjur dan Sukabumi.
Menurut keterangan dari H.Tommy selaku pimpinan Yayasan Ar ridho Berdikari sejati, “Baik kalau sebelumnya kita Bakti Sosial bermitra dengan Bapak Agus Adrianto, adalah kapasitas beliau adalah dari Wakapolri, karena beliau merupakan sosok yang sosial, dan sekarang beliau bukan lagi di Wakapolri, tapi sekarang posisi beliau di Mentri imigrasi dan Pemasyarakatan,” Pada pagi Sabtu 21/12/2024.
“Gelar bakti sosial ini merupakan program bakti sosial, berkolaborasi dengan kementerian imigrasi dan Pemasyarakatan, juga dengan Yayasan Arridho Berdikari Sejati dari Tanggerang, dan program bakti sosial ini sudah berlangsung sejak dari tanggal 12-21 tahun 2024 sekarang yang di green Apple ini, dan nantinya sekitar tanggal 24 besok Pak Mentri akan berkunjung langsung ke Lapas kelas IIB Sukabumi, dan turun ke masyarakat yang tertimpa dampak bencana alam.
Lanjut H. Tommy, “Kunjungan tersebut beliau akan melakukan aktivitas dengan panen raya atau bagi sembako kepada para napi, dan hari ini kami bagikan sembako kepada ojek online yang ada di Cipanas, juga pada para supir angkot, dan masyarakat seperti penggali kubur, dan lain-lainnya, sekitar 6000 sembako.
Diwaktu yang sama menurut keterangan dari Riky Afrimon selaku kepala kantor imigrasi kelas III non TPI, menambahkan di sela-sela kegiatan Bakti sosial (Baksos) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang bekerjasama dengan Yayasan Arrido Berdikari Sejati, di Villa green Apple Cipanas, Kabupaten Cianjur.
“Kantor imigrasi Cianjur merupakan unit pelaksana teknis, yang menjalankan fungsi keimigrasian di daerah kabupaten atau kota dan kecamatan, Dan bagi pemohon disabilitas serta, orang tua yang akan mengurus kelengkapan pembuatan paspor, yang datang ke kantor, akan kami utamakan, dan bagi masyarakat lain, bisa mendaftar melalui Link yang sudah kami sediakan,” ujar Riky.
Ia juga mengatakan, “Bahwa kantor imigrasi kelas III non TPI Cianjur, melayani seluruh masyarakat, yang akan mengurus paspor terutama khususnya bagi warga Cianjur.
Lanjutnya, “Namun untuk saat ini warga Cianjur, yang mengurus paspor ke kantor imigrasi, tidak begitu banyak, maka banyak warga kabupaten lain mengurus paspor di kantor imigrasi Cianjur,” tegasnya.
“Kami pun selalu mengawasi warga asing, terutama warga timur tengah yang banyak melancong di sekitaran kota Bunga Cipanas, terkait izin tinggal di indonesia,” pungkasnya.
*(Muklis M.