Journal News.id.CIREBON – Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si melaksanakan rangkaian kegiatan penyerahan bantuan sembako kepada lansia terlantar dan tidak produktif bernilai 3.000.000 (Tiga juta rupiah/orang, kepada sejumlah 76 orang lansia penerima manfaat khususnya kepada lansia terlantar dan tidak produktif. Rangkaian acara tersebut di laksanakan di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Kaliwedi, Kecamatan Mundu, dan Kecamatan Astana Japurap, Jum,at 16/12/22.
Acara di hadiri oleh unsur Forkopimcam , Kuwu beserta jajarannya, dan Masyarakat peneriman manfaat.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati yang akerab di sapa Bunda Ayu mengatakan, bantuan yang diberikan adalah sebagai rehabilitasi sosial kepada lansia terlantar tidak produktif dengan maksud untuk mengurangi beban kehidupan para lansia yang memang seharusnya di jamin oleh Negara.
” Di dalam undang-undang No. 13 tahun 1998 yang dimaksud dengan: 1. Kesejahteraan Lanjut Usia adalah suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial Lanjut Usia agar terpenuhi kebutuhan fisik, mental, spiritual, rasa tenteram, kesusilaan, dan sosial guna pemenuhan, penghormatan, dan pelaksanaan hak asasi manusia (HAM).
Namun menurut Ayu, karena banyaknya lanjut usia yang memenuhi kriteria penerima manfaat yang belum mendapatkan, maka harus di lakukan pendataan ulang. dan kepada pihak terkait untuk segera mendata dan diajukan kembali , sehingga untuk yang belum mendapatkan di tahun berikutnya bisa segera mendapatkan bantuan.
Ayu mengatakan, lansia di Kabupaten Cirebon yang sudah mendapatkan berasal dari Kecamatan Kaliwedi 25 orang, Kecamatan Mundu 25 orang, Kecamatan Astana Japura 25 orang, Losari 1 orang, Kecamatan Lemahabang 1 orang dengan jumlah 76 orang.
Dan sebelumnya sudah diserahkan bantuan yang sama di Kecamatan Losari 1 orang, Kecamatan Weru 25 orang, Kecamatan Talun 23 orang, Kecamatan Susukan 25 orang dengan 74 orang, sehingga total yang sudah diberi bantuan 150 orang.
” Dan para lansia penerima manfaat tersebut mendapatkan 11 (sebelas) poin bantuan sosial berupa:
1 Beras sebanyak 95 kg
2 Mie Instan Goreng 7 Dus
- Mie Instan rebus 4 Dus
- Minyak Goreng 2 Ltr/4 Pouch
- Kornet 340 gr/4klg
- Sarden 155gr/4klg
- Susu Kental Manis Putih 370 gr/4klg
- Garam 500gr/5bks
- Susu Kental Manis Coklat 370 gr/4klg
- Kecap 220 ml/4Pouch
- Gula Pasir 1kg.
Dan jika di total/orang untuk 1 tahun kurang lebih bernilai sekitar Rp 3. 000.000 (Tiga juta rupiah) , “tutur Ayu.
Kendati sudah mendapatkan bantuan sembako diharapkan para penerima manfaat jangan selalu mengkonsumsi Mie Instan, dan harus di seling di lengkapi dengan mengkonsumsi sayur mayur dan buah-buahan agar memenuhi standard gizi 4 sehat 5 sempurna, sehingga diharapkan para lansia yang menerima manfaat kesehatannya tetap setabil dan terjaga, “ungkapnya.
” Di jaman sekarang tiap-tiap depan rumah banyak yang menanam pohon mangga, sehingga di musim panen, buah mangganya bisa untuk tambahan nutrisi untuk memenuhi standard gizi 4 sehat 5 sempurna.
Ayu mewanti-wanti, bantuan yang diterima oleh para penerima manfaat tidak boleh untuk dijual belikan, karena hanya diperuntukan bagi lansia penerima, agar mereka dalam menjalani masa lansia tidak mengalami kesulitan, dan sembakonya tidak boleh diterima oleh yang bukan hak” imbuhnya.
Sementara itu salah satu warga bernama Amat 77 tahun menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah melalui awak media atas bantuan yang diberikan, dan menyampaikan terimakasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan kepada wong cilik yang sudah tidak memiliki kemampuan untuk usaha, ucapan terimakasih tersebut di sampaikan khususnya kepada Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih yang menyerahkan langsung kepada para penerima manfaat.
” Alhamdulilah saya bersyukur, pemerintah telah memperhatikan orang kecil yang sudah tidak memiliki kemampuan, dan saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Wakil Bupati, Bunda Ayu yang penuh perhatian menyerahkan langsung kepada kami semua, ” pungkas Amat.
Laporan:Sana
