PAMEKASAN, Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu, tak sedikit ratusan supporter Arema FC menjadi korban meninggal dunia. Dunia persepakbolaan nasional dan internasional berduka, terutama semua pihak keluarga yang menjadi korban insiden tersebut.
Atas tragedi itu, duka cita dan bela sungkawa pun mengalir dari berbagai kalangan, tak terkecuali dari Organisasi Masyarakat (Ormas) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Tak terkecuali, dari LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kabupaten Pamekasan Wilter Khusus Madura. Ucapan duka cita itu disampaikan langsung oleh Ketua DPD LSM GMBI Kabupaten Pamekasan, Abdullah, S.Si., Sabtu (15/10/2022)
Abdullah, mengungkapkan pihaknya sangat berempati atas tragedi di stadion Kanjuruhan Malang yang menyebabkan ratusan korban jiwa saudara setanah air itu meninggal dunia dan luka-luka.
“Kami tegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung penuh langkah Kapolri untuk segera menuntaskan tragedi Kanjuruhan bersama Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF),” ujarnya.
Abdullah, berharap, kejadian itu menjadi sebuah pembelajaran bagi semua pihak khususnya dunia persepekbolaan nasional agar kedepan lebih baik lagi.
“Saya mendukung penuh Kapolri untuk menuntaskan insiden di Stadion Kanjuruhan secara profesional, transparan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, Sekian terima kasih. Bravo..Kapolri..,” tandasnya.(ahd)