Sorot

Ucapan Bupati, Undang Komen Pedas

205
×

Ucapan Bupati, Undang Komen Pedas

Sebarkan artikel ini

Journal News Cianjur– Seperti diketahui, beredar video Bupati Cianjur soal bencana membawa berkah. Video tersebut ramai diperbincangkan, pernyataan orang nomor satu di kota santri itu seketika mendadak viral.

Dalam video yang durasi kurang lebih 30 detik itu, Bupati mengatakan soal bencana alam gempa bumi Cianjur membawa berkah dan akan meningkatnya IPM serta menurunkan stunting.
Pernyataan Bupati itu langsung mendapat komentar maupun kritikan keras dari seluruh element masyarakat Cianjur.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Salah satu nya Yanyan Mulyana yang mengatakan, dalam pernyataan video Bupati yang berdurasi 30 detik itu, tentunya banyak menuai kontroversi dikalangan masyarakat Cianjur. Termasuk saya pribadi, ucap Yanyan pada media (16/12/22).
Menyikapi hal tersebut, “Saya selaku warga Cianjur, sangat tidak mengerti dengan pemikiran pak bupati,” ujar Yanyan dengan nada keras.

Yanyan menambahkan, pernyataan Bupati Cianjur yang terekam dalam video beredar di masyarakat tersebut, ada beberapa kalimat yang di garis bawahi, yaitu Rp 6 triliun bantuan dana, bencana membawa berkah, dan dapat mengatasi IPM juga stunting.
“IPM dan Stunting memang menjadi masalah utama bagi Kabupaten Cianjur saat ini,” tegas Yanyan.

Tapi, sangat tidak elok rasanya apabila bencana alam ini dikaitkan dengan nominal dan pembangunan daerah, dari pernyataan tersebut berpandangan bahwa pak Bupati sedang mempertontonkan ketidakmampuannya dalam mengelola daerah.

“Sehingga untuk mengatasi persoalan IPM dan stunting harus menunggu bencana alam dan bantuan daerah lain,” papar Yanyan.

Ia menjelaskan, dirinya mewakili suara rakyat Cianjur, meminta kepada pak Bupati Cianjur jangan asal bicara, harus bisa memilih dan memilah kata untuk disampaikan dihadapan umum.
“Karena akan banyak persepsi lain muncul apabila ucapan sang Bupati seperti itu, jangan asbun (asal bunyi,red) kaya orang yang tidak berpendidikan. Apalagi sampai ke telinga masyarakat luas,” pungkasnya.

(Epul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *