JOURNAL NEWS //, – Sebuah tradisi unik di Kabupaten Cirebon yang terus dilestarikan secara turun temurun saat momentum bulan Haji.
Keluarga jemaah haji menyediakan gentong dan canting (gayung) yang berisi air yang diletakkan di depan rumah jemaah haji. Bagi Para warga melintas bebas meminum air sepuasnya gratis.
Seperti Tradisi yang disebut gentong haji ini bermakna sedekah air dan juga usaha mendoakan agar keluarga yang sedang melaksanakan atau menunaikan ibadah haji merasa sejuk dan adem selama beribadah di tanah suci dengan suhu panas ekstrim.
Tradisi ini salah satunya berlangsung ditempat tinggal kediaman jamaah haji Moh. Pudin di Desa pegagan lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.
Seperti pada hari Jumat Berkah ini seorang pejalan kaki pak Oyeg nampak kehausan , sehingga ia meminum air dari gentong dengan menggunakan gayung yang telah disediakan oleh keluarga Jamaah haji yang dihiasi dedaunan dan tutup krucut, Jumat (22/06/2023).
Saat meminum air dari gentong Haji, pak Oyeg merasakan sejuk dan adem, gentong ini dipilih sebagai wadah oleh sebagian calon jamaah haji karena terbuat dari tanah liat, yang mampu memberikan hawa sejuk dan adem ketika orang meminumnya,” Kata Oyeg seusai meneguk Air dalam gentong.
“Sudah menjadi tradisi masyarakat disekitar sini mempercayai, kalau ada orang naik haji itu pasti dikediamanya akan disediakan gentong yang berisi air, biar orang yang sedang berangkat haji tidak kepanasan dan kehausan, Gentong haji ini dilakukan setiap keluarga jamaah haji , pungkasnya.
Semoga jamaah haji yang sedang menunaikan ibadah rukun ke-5 ini selalu diberikan kesehatan dan barokah, serta menjadi haji mabrur, Imbuhnya.