Berita

Tercatat Ribuan Lansia di Indramayu, Kadinsos Pastikan Tidak Akan Ada Yang Terlantar

110
×

Tercatat Ribuan Lansia di Indramayu, Kadinsos Pastikan Tidak Akan Ada Yang Terlantar

Sebarkan artikel ini

 

INDRAMAYU -//- Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Sosial terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan perhatian khusus kepada para lanjut usia (lansia), khususnya bagi mereka yang hidup sebatang kara atau dikenal sebagai lansia tunggal.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Saat ini, tercatat ada sekitar 70.000 lansia di Indramayu, dengan 1.800 di antaranya merupakan lansia tunggal yang setiap hari mendapatkan layanan permakanan dari Dinas Sosial Kabupaten Indramayu.

Hal ini disampaikan oleh PLT. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, Sidik tri hartono, AP,. M. Si. Saat menghadiri Acara Hari Lanjut Usia Nasional di Pendopo Kabupaten Indramayu.

Layanan permakanan ini disalurkan dua kali sehari, yaitu sarapan pagi dan makan siang, melalui program pemberdayaan kelompok masyarakat (pokmas) yang tersebar di setiap desa dan kecamatan.

“Kita pastikan lansia tunggal di Indramayu tidak ada lagi yang sampai terlantar atau wafat tanpa sepengetahuan warga. Saat ini, tiap desa memiliki Pokmas yang rutin menyiapkan makanan dan memantau kondisi para lansia,” ujarnya.

Selain permakanan, Dinas Sosial juga memberikan prioritas layanan kesehatan bagi lansia di fasilitas-fasilitas kesehatan. Rencananya, di rumah sakit daerah akan disediakan ruangan khusus lansia, agar mereka mendapatkan pelayanan yang lebih nyaman dan ramah usia.

“Walaupun usia mereka sudah lanjut, para orang tua ini memiliki pengalaman dan nilai-nilai kehidupan yang berharga bagi generasi muda. Pengalaman itulah yang menjadi pelajaran agar generasi sekarang tidak perlu mengulang kesalahan di masa lalu,” tambahnya.

Dinas Sosial Kabupaten Indramayu juga secara rutin melakukan verifikasi dan pemutakhiran data lansia setiap tahun.

Hal ini dilakukan karena jumlah lansia bersifat dinamis, seiring adanya lansia yang wafat, pindah domisili, atau ada warga yang baru memasuki usia lansia.

Verifikasi data dilakukan bersama PKH, TKSK, dan Pokmas di tiap desa, sehingga program bantuan bisa lebih tepat sasaran.

“Kami terus memperbaiki dan memastikan tidak ada lansia yang terlewat. Jika ada yang belum terdata, segera kami ajukan agar bisa masuk dalam program berikutnya,” terangnya.

Untuk kualitas makanan yang dibagikan, Dinas Sosial memastikan asupan yang disajikan memenuhi standar gizi yang sesuai untuk lansia.

Makanan diupayakan mudah dikonsumsi, bergizi seimbang, dan menghindari menu-menu yang berisiko bagi kesehatan usia lanjut.

Dengan berbagai program tersebut, PLT. Kapala Dinas Sosial Kabupaten Indramayu berharap kualitas hidup lansia di Kabupaten Indramayu dapat terus meningkat, serta terwujudnya Visi Indramayu Reang sebagai daerah yang ramah dan peduli terhadap warga di usia senja.

“Harapan kami, selain bantuan fisik, para lansia tetap bisa berpartisipasi membangun daerah sesuai kapasitasnya. Jangan lihat fisiknya saja, semangat dan pemikiran mereka masih sangat berarti,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *