JOURNAL NEWS || Kepala Dinas Pemberdayaan Masyrakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur terkesan sulit ditemui untuk konfirmasi terkait dengan Pemerintah desa, Kepala Dinas itu sebagai pejabat public semestinya bersikap baik dan harus siap memberikan pelayanan terhadap masyarakat termasuk kepada insan Pers, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) karena sudah di gaji oleh negara dari anggaran APBN maupun APBD Yang bersumber dari pajak rakyat.
Saepul Wijaya selaku Pengurus Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) rabu (25/06/24) mengatakan”, saya merasa sangat kecewa dengan sikap dan ulah Kadis DPMD Cianjur. Bahkan ia sudah sering minta ketemu langsung untuk konfirmasi tapi tidak pernah direspon.
” Saya sudah beberapa kali datang kekantor tapi sulit ditemui dan juga saat konfirmasi lewat WhatsApp tidak membalas sama sekali.Padahal saya mau konfirmasi tentang penyaluran Anggaran Dana Desa yang terkait dengan Ketahanan pangan dan BUMDES dibeberapa desa saja, tidak ada hal lain-lainya,” Ujarnya
Masih menurut Saepul, kepala Dinas adalah pejabat public yang seharusnya membuat kesan yang baik,”namun ulah kadis DPMD kabupaten Cianjur terkesan angkuh dan cuek terhadap insan pers.” Terangnya
Adanya Kepala Dinas seperti itu jelas akan mencoreng Pemerintahan Kabupaten Cianjur, apalagi Dinas DPMD itu berhubungan dengan warga masyarakat desa.
” Saya berharap Bupati secepatnya Harus berani menegur Kadis DPMD tersebut, supaya citra Pemerintah Kabupaten Cianjur dimata Masyarakat bagus,” Tukasnya.
Sementara Kusnandar Ali ketua PJI Kabupaten Cianjur mengatakan”, sangat menyesalkan sikap pejabat publik yang terkesan selalu menghindar terhadap wartawan”, tutur Kusnandar.