Keerom (Journal News.ID)-
Sekretaris Daerah Kabupaten Keerom, Trisiswanda Indra N, S.PT, M.Si membuka kegiatan Sosialisasi Rencana Tindak Pengendalian (RTP), dalam rangka mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang bersih berdasarkan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Keerom, Pada Jumat (18/3/22) bertempat di Ruang Rapat Sekda, Kantor Bupati Keerom.
Kegiatan tersebut diikuti para Sekretaris OPD di lingkungan Pemkab Keerom dengan menghadirkan pemateri dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) Perwakilan Provinsi Papua diantaranya Sigit, Eka dan Magdalena. Hadir juga pada kegiatan itu, Kepala Inspektorat Keerom, Charles Sinaga.
Sekda Keerom dalam keterangannya mengatakan, kegiatan Sosislisasi RTP merupakan bimbingan teknis dalam peningkatan Kapabilitas APIP ( Aparat Pengawasan Intern Pemerintah)
”APIP merupakan pengawasan yang dilakukan oleh pihak internal Pemerintah demi terciptanya penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih, akuntabel dan transparan. Pengawasan ini bertujuan agar penyelenggaraan Pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan tepat sasaran berdasarkan Visi Misi Pemerintah Daerah”, ungkap Sekda Indra.
Dikatakan Sekda, Pemkab Keerom saat ini kapabilitas APIP masih di level II, sesuai arahan Bapak Bupati, kita akan berupaya pada tahun depan kapabilitas APIP bisa meningkat di level III.
“Pengawasan internal pemerintah akan ketat dilakukan untuk mewujudkan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Keerom yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih / Good and Clean Govermence.
Sambung Sekda Indra, dengan kegiatan bimtek ini diharapkan agar para Sekretaris OPD berperan sebagai pengawasan internal.
”Pada era Pemerintahan Piter-Wafir saat ini, para sekretaris OPD diharapkan perannya dalam membantu peningkatan kapasitas pengendalian internal tidak lagi dianggap sebagai Ban Serep seperti Sekretaris-Sekretaris sebelumnya”, ujarnya.
lebih lanjut ia menjelaskan, sasaran berikutnya usai Bimtek RTP bagi Sekretaris adalah para Pimpinan OPD. Pimpinan OPD dan Sekretaris seyogyanya harus berjalan beriringan dan sinkron sebagai Team Work.
“Berdasarkan pengalaman birokrasi, banyak ditemukan para Pimpinan OPD yang bergerak sendiri/pribadi. Saat ini hal tersebut tidak boleh lagi terjadi, Pimpinan OPD, Sekretaris dan perangkatnya harus saling bekerjasama, padu sebagai Team Work untuk mewujudkan Keerom Bangkit yang Inovatif, Mandiri dan Bermartabat”, tutupnya. (amrizul)