Berita

Ratusan Warga Desa Banjarsari Gelar Aksi Demonstrasi Diduga PT.BGG Menambang Dilahan Sengketa

120
×

Ratusan Warga Desa Banjarsari Gelar Aksi Demonstrasi Diduga PT.BGG Menambang Dilahan Sengketa

Sebarkan artikel ini

 

Media Group

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

*Journalnews.id*
LAHAT- Hari IniRatusan Warga Desa Banjarsari, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat yang mengatasnamakan
Masyarakat pemilik lahan kembali menggelar aksi unjuk rasa dilokasi tambang batubara milik PT.BGG (Bumi Gema Gempita) yang sampai saat ini penyelesaian sengketa lahan belum sama sekali menemui titik terang. ujar Kades Banjarsari
Kamis-(4/April 2024)

Warga Banjar sari Aksi Demonstrasi ini untuk kesekian kalinya ini sebagai bentuk protes warga atas alih fungsi lahan perkebunan menjadi lahan tambang batu bara, aksi ini juga mendapat pengawalan ketat dari
anggota Polisi dan TNI mereka berorasi berlangsung selama hampir tiga jam kata ” Aldi

Kepala Desa Banjarsari aksi tersebut adalah bentuk keseriusan masyarakat menuntut agar perusahaan tidak menggarap lahan milik warga desa Banjarsari saat dalam sengketa dengan masyarakat kami,

” Lahan di wilayah dataran ayik kutean ini secara keseluruhan adalah milik warga Desa Banjarsari, terlebih lagi wilayah ini juga adalah milik Desa Banjarsari. Aksi ini juga kami lakukan untuk bahan pertimbangan melaporkan ke Presiden RI dan Kementerian agar lebih serius menanggapi permasalahan ini.” Tukas Aldi kepada wartawan.

Masih dikatakannya dalam kesempatan ini berharap agar laporan kepihak berwajib dengan Nomor : STTPN/432/IX/2023/SPKT/ RES LHT / POLDA SUMSEL Beberapa bulan yang lalu agar segera ditindaklanjuti.

” Sudah menunggu sejak dari beberapa bulan, sayang sekali kami sebagai pemerintah Desa sama sekali belum mendapatkan informasi terkait laporan tersebut. Jujur yang kami khawatirkan adalah masyarakat bertindak sendiri ” tegas Aldi

Terpisah Hariansyah pemilik lahan di wilayah dataran ayik kutean juga menegaskan agar permasalahan lahan tersebut segera diselesaikan

“Lahan kami sudah tidak bisa lagi digarap, jangankan mau menggarap akses menuju lahan kami sudah tidak bisa dilalui karena sudah tambang oleh pihak PT.BGG notabene milik Widarto grup Sungai Budi Yang paling penting adalah pembebasan yang di klaim perusahaan benar-benar tidak pernah melalui kami pemilik lahan.” Tegas Hariansyah yang juga ikut menggebu dalam aksi dan apabila tidak ada penyelesaian kami akan membawa masa lebih banyak lagi ujar ” Pendemo

Wartawan: Frengky.as

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *