Kesehatan

Puskesmas Kademangan Kembali Kunjungi Pasien Kusta

148
×

Puskesmas Kademangan Kembali Kunjungi Pasien Kusta

Sebarkan artikel ini

Cianjur, Petugas Kesehatan dari Puskesmas Kademangan kembali melakukan kunjungan kepada pengidap Kusta di Kampung Jangari Desa Bobojong dan Kampung Sukawarna Desa Sukamanah, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis, (6/6/24).

 

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Menurut Kepala Puskesmas Kademangan, E Hanny Windyalaras, mengatakan, bahwa kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi pengidap penyakit yang saat ini sudah jarang ditemukan.

 

” Kemarin itu kita melakukan home care kunjungan rumah ke dua pasien yang menderita penyakit kusta, yang satu di kampung jangari laut dan yang satu ada di Kampung Sukawarna Desa Sukamananah,” kata Hanny.

 

Hanny memaparkan, bahwa kunjungan pada pasien kusta tersebut, bukan kali pertama di hari itu saja, melainkan sudah dilakukan beberapa kali kunjungan.

 

” Nah itu pertama kali yang di Kampung jangari laut pertama kali saya datang itu bersama Pak Camat dan tim dari Puskesmas Kademangan pada saat itu kita bawa dokter, bawa tenaga laboratorium. Awal kita menyangka dia mempunyai penyakit diabetes nah ternyata setelah dicek oleh doktor ada kemungkinan menuju ke penyakit kusta karena memang ada rasa kaku di tangan kemudian ada patah patah di Jari tangan kemudian tidak merasakan nyeri tidak merasakan sakit didaerah tangannya.

 

Nah! Lanjut Hanny, yang satu lagi di Kampung sukawarna sama seperti itu laporan dari kader menuju ke penyakit kusta, kemudian keduanya dibawa ke Puskesmas Ciranjang untuk di lab kusta dan ternyata yang satu positif dan yang satu negatif namun keduanya kita lakukan pengobatan,” paparnya.

 

Sementara ini, Hanny menyampaikan jika hasil kunjungan kemarin, kedua pasien tersebut sudah membaik.

 

” Untuk hasil pemeriksaan kemarin alhamdulilah setelah dua bulan pengobatan pasien merasakan kondisi membaik yang awalnya tangan nya kaku kemudian sakit didaerah atasnya sekarang sudah membaik,” tutur Hanny.

 

Ia menerangkan bahwa penyakit kusta itu dapat menular namun bisa diobati.

 

” Kusta itu sebetulnya sudah jarang, penyakit yang masa inkubasinya itu lama dari pertama kali tertular kemudian bakterinya menyebar kedalam tubuh sampai menimbulkan gejala di ujung ujung jari misalnya. Nah! itu 5 sampai 10 tahun muncul gejalannya. Namun bisa disembuhkan, pengobatannya 6 sampai 2 tahun. Maka jika berinteraksi dengan pengidap penyakit kusta kita harus menggunakan masker,” tutupnya menjelaskan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *