JOURNAL NEWS | Kabupaten Indramayu disebut sebagai salah satu daerah dengan jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbanyak di Indonesia. Hal ini membuat Pemkab Indramayu harus melakukan berbagai upaya untuk menekan peningkatan jumlahnya.
Usaha menekan angka PMI penduduk Indramayu pun berhasil. Dalam dua tahun terakhir, angkanya berkurang menyusul diterapkannya program jitu Pemkab Indramayu yang diberi nama Peri (Perempuan Berdikari).
Peri merupakan program yang digagas Bupati Indramayu, Nina Agustina, dalam mengatasi berbagai masalah yang muncul akibat banyaknya jumlah PMI.
Sasaran program Peri adalah para purna PMI asal Kabupaten Indramayu. Dalam Peri, para purna PMI diberikan pelatihan keterampilan berbagai bidang sehingga dapat mandiri secara ekonomi dan tidak menjadi PMI ke luar negeri kembali.
“Program Peri merupakan sebuah program pemberdayaan ekonomi yang diberikan bagi perempuan purna PMI asal Indramayu. Kami berikan pelatihan kewirausahaan, pendampingan dan fasilitasi akses permodalan melalui perbankan yaitu dari Bank Jabar dan Banten (bjb) Cabang Indramayu.” ujar Nina Agustina, Kamis, 1 Juni 2023.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda, menjelaskan program Peri mendapat respon positif dari para purna PMI. Atas hal itu, kata Erpin, Disnaker telah menyiapkan program tersebut lebih masif.
“Kami siapkan program 20 purna PMI untuk setiap desa mulai tahun 2023 ini hingga seterusnya. Jika terus berkembang, jumlahnya akan kami tingkatkan,” tukas Erpin.
Erpin menambahkan untuk lebih memperkuat program tersebut didirikan sebuah tempat yang disebut Rumah Peri. Pelaksananya, kata dia, yakni UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) di bawah Disnaker setempat.
Rumah Peri sendiri, kata Erpin, adalah rumah kreatif, Skill Development Center (SDC), E-Commerce lapak Peri, kedai Peri, display produk dan bisnis center yang diperuntukan untuk alumni program Peri dan alumni peserta pelatihan BLK Indramayu.
“Rumah Peri akan melahirkan Kelompok Usaha Bersama lapak Peri migran, didalamnya ada kegiatan peningkatan dan inovasi produk unggulan UMKM dari purna elatihan Peri dan BLK. Diantaranya inovasi produk, labeling, packaging, diklat, peningkatan SDM anggota KUB lapak Peri Migran BLK Disnaker Indramayu,” tukas Erpin menambahkan.