Journal News.id//Personel Polsek Arso Timur yang dipimpin oleh Aipda Asmin Asyura berhasil mengamankan lima orang yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran narkotika jenis ganja di Kampung Suskun, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, Jumat (15/08/2025).
Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang merasa resah atas aktivitas mencurigakan di sebuah rumah warga yang terletak di Jalan Tapal Batas RI–PNG, Kampung Suskun. Atas dasar laporan tersebut Polsek Arso Timur merespon cepat dengan mendatangi lokasi.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), tim langsung melakukan pemeriksaan dan berhasil menemukan satu buah tas berwarna biru yang berisi 54 plastik bening berisi ganja kering siap edar. Barang bukti tersebut ditemukan di dalam salah satu rumah warga yang menurut keterangan, disimpan oleh tersangka berinisial SE (15).
Dalam operasi tersebut, lima orang berhasil diamankan, yaitu NK (15), pelajar, Kampung Kibay, JD (18), tidak bekerja, Kampung Wambes, RW (10), tidak bekerja, asal Bewani (PNG), SE (15), tidak bekerja, asal Bewani (PNG) dan AM (25), tidak bekerja, asal Bewani (PNG)
Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo, S.H.,S.I.K.,M.H melalui Kapolsek Arso Timur IPTU Jimmy Y. Saumen menjelaskan bahwa Kelima terduga pelaku beserta barang bukti telah diamankan ke Mako Polsek Arso Timur untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.
“Penanganan kasus narkotika adalah prioritas kami karena dampaknya sangat merusak, terutama terhadap generasi muda. Kami mengapresiasi peran aktif masyarakat yang turut memberikan informasi, serta kesigapan personel dalam merespon laporan tersebut,” ucap Kapolsek.
“Kami akan terus melakukan penindakan terhadap pelaku-pelaku narkotika di wilayah hukum Polres Keerom, termasuk yang berasal dari lintas batas negara. Tidak ada toleransi bagi pelaku narkoba,” tegasnya.
Situasi di wilayah hukum Polsek Arso Timur saat ini masih aman dan kondusif. Aparat akan terus melakukan pemantauan serta langkah-langkah preventif dan represif untuk menjaga keamanan wilayah, khususnya wilayah Distrik Arso Timur yang merupakan daerah perbatasan.