Berita

Polisi Polres Cirebon Kota, masuk kelas edukasi kekerasan dikalangan pelajar

73
×

Polisi Polres Cirebon Kota, masuk kelas edukasi kekerasan dikalangan pelajar

Sebarkan artikel ini

Journal News. Id. POLRES CIREBON KOTA,- Melalui Satuan bimbingan masyarakat (sat binmas) yang ada di Polsek lemahwungkuk. Menyambangi sekolahan melaksanakan edukasi sosialisasi Tentang Kekerasan Di Dalam Lingkungan Sekolah dan Himbauan Harkamtibmas.

Kanit Bimas Polsek Lemahwungk Ipda Maman S bersama bhabinkamtibmas Kel. Lemahwungkuk Bripka Jaenal Ar. SH dengan berbaur bersama pelajar dikelas SMP negeri 10 Kota Cirebon Rw. 03 Pengampon Kel. Lemahwungkuk, Senin (5/9/22).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kapolres Cirebon Kota AKBP Dr. M. Fahri Siregar, SH.S.IK.MH. menyambut baik atas kinerja yang dilakukan oleh jajaran sat binmas Polsek Lemahwungkuk Polres Cirebon Kota. Sambang dan berbaur dengan para pelajar serta memberikan sosialiasi didalam ruang kelas.

“Apa yang dilaksanakan oleh personel Polsek lemahwungkuk, menunjukkan polres Cirebon Kota dekat bersahabat dengan para pelajar. Serta bentuk kepedulian kepada para pelajar generasi penerus bangsa ini”, ujar jebolan Akpol 2002 ini.

Lanjut Fahri Siregar “personel nemberikan Sosialisasi masalah kekerasan di lingkungan sekolah bagi para pelajar”.

Selain itu juga edukasi mengenai Bullying dikalangan pelajar. Merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. Kata Kapolres Ciko melalui Kasi humas Polres Cirebon Kota Iptu Ngatidja, SH.MH.

Personel mendapatkan apresiasi dari Kepala Sekolah SMP N 10 Kota Cirebon Bpk H. Sahlan. SPD.

“Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada polisi Polres Cirebon Kota. Atas bantuan dan sosialisasi yang diberikan”. Ucapnya.

Personel juga memberikan himbauan tentang bahaya Narkoba dan geng motor. Jika sudah pulang cepat pulang jangan nongkrong-nongkrong. Serta tetap menerapkan Protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan menggunakan Sabun, menjaga jarak dalam berinteraksi, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. Tutup Ngatidja.

Laporan: Wadira

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *