Journal News.id // Guna memastikan data kependudukan yang valid dan akurat, Pemerintah Kabupaten Keerom melalui Badan Perencanaan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kependudukan Dan Sumber Daya Manusia (P2KSDM) Universitas Papua melaksanakan Kajian dan Pengembangan Administrasi Kependudukan Dan Pencatatan Sipil.
Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP dalam sambutannya melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Keerom Trisiswanda Indra N, S.PT mengutarakan bahwa pendataan kependudukan bagi Orang Asli Papua yang ada di Kabupaten Keerom telah dilaksanakan sebelumnya.
“Pada tahun 2022 Bapelitbangda bersama P2KSDM Unipa telah melakukan pendataan administrasi kependudukan bagi OAP di 4 Distrik yaitu Skamto, Arso Timur, Waris dan Web,” terangnya.
Jika tahun ini berhasil dilakukan pendataan, maka pemerintah akan mengetahui keseluruhan data OAP dari 7 Distrik yang ada di Kabupaten Keerom.
“Hal ini menunjukan keseriusan dari pemerintah daerah dalam pengembangan SDM orang asli Papua, dalam upaya untuk mendapatkan data yang valid dan akurat, pendataan dilakukan dengan rinci, termasuk jumlah Orang Asli Papua (OAP) asli Keerom dan OAP lainnya yang ada di Kabupaten Keerom,” ujarny.
Selain itu, pendataan juga dilakukan dengan detail mengenai jumlah masyarakat, pekerjaan, kondisi ekonomi, pendidikan, dan faktor-faktor lain yang berkaitan dengan masyarakat OAP.
“Pendataan yang dilakukan ini sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan dan pembangunan yang dilakukan dapat berpihak kepada masyarakat OAP Keerom, dikarenakan masih terdapat masyarakat OAP yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan hanya karena tidak terdaftar di BPJS,” ungkapnya.
Oleh karena itu, seluruh kepala kampung dan kepala distrik harus mendukung upaya pemdataan yang dilakukan saat ini agar kebijakan Pemerintah dapat tepat sasaran kepada masyarakat OAP Keerom.
Diharapkan semua permasalahan masyarakat OAP dapat didapatkan datanya sehingga Pemerintah dapat mencari solusi bersama. Kajian ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat OAP di Kabupaten Keerom,” tutupnya.
(@mr)
