Berita

Pemkab Cirebon Inisiasi Join Program dengan Mitra Global

71
×

Pemkab Cirebon Inisiasi Join Program dengan Mitra Global

Sebarkan artikel ini

 

Journal news.id.KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menginisiasi program kolaboratif lintas negara melalui forum “Diskusi Strategis Perencanaan Join Program” sebagai upaya membangun masa depan daerah yang tangguh dan berkelanjutan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Bupati Cirebon Imron, dalam sambutan yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Suhartono, menyatakan forum tersebut menjadi langkah awal yang strategis dalam merancang kerja sama konkret dengan mitra global, khususnya dalam penguatan infrastruktur dan ketahanan daerah.

“Kami membuka diri untuk menjalin kemitraan global melalui inisiasi sister city dengan kota-kota inovatif di Belanda, penerapan smart city yang adaptif, dan pengelolaan air terpadu berbasis desain kota peka air,” katanya di Ruang Suparman, Bappelitbangda Kabupaten Cirebon, Selasa (5/8/2025).

Ia mengatakan, Kabupaten Cirebon saat ini berada dalam fase percepatan transformasi pembangunan secara fisik, ekonomi, dan sosial.

Namun, di sisi lain, tantangan seperti pertumbuhan wilayah pesisir, risiko bencana, dan perubahan iklim menjadi perhatian serius dalam perencanaan pembangunan ke depan.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemkab Cirebon mendorong perencanaan pembangunan daerah yang berbasis keberlanjutan dan kolaborasi inovatif dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri.

“Kami percaya pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan sinergi antara pemerintah, akademisi, sektor swasta, masyarakat, dan mitra global,” ujarnya.

Menurutnya, forum tersebut tidak hanya menjadi wadah pertukaran gagasan, tetapi juga untuk merumuskan langkah nyata melalui kerangka join program antara Kabupaten Cirebon dengan mitra internasional yang berorientasi pada masa depan.

Ia menyebutkan beberapa agenda strategis yang akan dikembangkan, seperti penguatan ekonomi biru dan hijau yang ramah lingkungan, serta pengembangan kapasitas Aparatur Sipil Negara melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan.

Ia menegaskan pentingnya menjadikan dokumen perencanaan sebagai navigator perubahan, bukan sekadar kewajiban administratif.

Karena itu, ia mendorong agar diskusi ini melahirkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan lokal dan standar global.

“Kami berharap forum ini dapat menghadirkan perspektif baru dalam integrasi keberlanjutan ke dalam perencanaan pembangunan, serta menghasilkan rekomendasi strategis dan gagasan konkret dalam pengendalian banjir multifungsi dan transisi energi,” tuturnya.

Ia menambahkan, forum ini menjadi bukti nyata semangat kolaborasi Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam merancang pembangunan inklusif dan tahan terhadap tantangan masa depan.

Acara bertema “Membangun Masa Depan Kabupaten Cirebon melalui Kolaborasi Inovatif untuk Infrastruktur Berkelanjutan dan Ketahanan Daerah” itu, digelar sebagai bentuk komitmen Pemkab Cirebon dalam menyusun kebijakan pembangunan yang terbuka terhadap kemitraan dan pendekatan global.

Sana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *