Daerah

Pemkab.Bogor Melalui Dinas Ketahanan Pangan, Canangkan Program SEHAT.

184
×

Pemkab.Bogor Melalui Dinas Ketahanan Pangan, Canangkan Program SEHAT.

Sebarkan artikel ini

Bogor, Journal News.id //

Bupati Bogor, Rudy Susmanto mencanangkan program unggulan bertajuk “SEHAT” (Sarapan Endah Hasil Alam Tanah Sunda) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pola konsumsi pangan lokal yang sehat, bergizi, dan berkelanjutan, Pencanangan itu dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan Kab.Bogor, di Auditorium Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Selasa (20/5).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Bupati Bogor dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Zaenal Ashari, mengatakan, Investasi terbaik saat ini adalah investasi terhadap sumberdaya manusia, dengan meningkatnya kapasitas SDM, kita tidak hanya menjadikan individu lebih produktif dan adaptif terhadap perubahan zaman, tetapi juga mendorong mereka jadi penggerak utama kemajuan bangsa, terlebih diera serba teknologi sekarang ini.

Bupati mengatakan, keunggulan suatu daerah, negara, tidak lagi ditentukan oleh kekayaan alam melainkan oleh kualitas Sumberdaya manusia yang mampu mengelolanya dengan cerdas dan inovatif.

Peningkatan kualitas sumberdaya manusia tidak bisa dilepaskan dari pemenuhan kebutuhan dasar, salah satunya adalah asupan makanan bergizi, ujar Bupati.

Dijelaskan, Investasi pada sumberdaya manusia harus dimulai dari hal yang paling mendasar, yakni memastikan setiap individu mendapatkan makanan yang sehat, bergizi dan seimbang, Untuk itu makan bukan sekedar kenyang tetapi makan adalah investasi kesehatan dan kecerdasan generasi yang akan datang.

Bupati Bogor juga menjelaskan, Berdasarkan data sensus tahun 2024, kualitas konsumsi pangan masyarakat Kabupaten Bogor perlu menjadi perhatian kita bersama, nilai Pola Pangan Harapan (PPH) kita hanya sebesar 87,12 menempati urutan ke 25 dari 27 kabupaten kota yang ada di provinsi jawa barat, dengan konsumsi sayur, buah dan umbi jauh dibawah standar ideal, padahal komunitas ini menyumbang terbesar rumahtangga di Kabupaten Bogor, ini menunjukkan bahwa persoalannya bukan terletak pada ketersediaan melainkan pada kesadaran dan kebiasaan konsumsi masyarakat,

Mensikapi hal tersebut pemerintah Kabupaten Bogor menghadirkan program ” SEHAT ” (Sarapan Endah Hasil Alam Tanah Sunda), dengan memprakarsai gerakan tematik Selasa MaSaSi (Mari Santap Singkong), Rabu Ci Hui (Cinta Hui), dan Jum’at Sori To Say Bu (Sok Ririungan Tuang Sayur Buah), ujar Bupati.

“Melalui gerakan ini kita ingin membangun budaya dan pola pikir masyarakat agar pentingnya konsumsi pangan lokal yang beragam, bergizi dan berimbang, sekaligus mengurangi limbah makanan dari dapur rumahtangga”.

Bupati Bogor Menambahkan, Dalam upaya menyukseskan “SEHAT ” ini setidaknya terdapat tiga pilar yang menjadi penting untuk dilaksanakan, yakni pertama edukasi, talk Show dan demo praktek olahan pangan dengan pakar akan membuka wawasan kita dalam memanfaatkan pangan lokal yang menunjang gizi seimbang. Yang kedua melalui launcing pitur piring berbagi dalam aplikasi NGUPAHAN agar masyarakat bisa mengakses olahan sayur, buah dan umbi secara gratis. Yang Ketiga Kolaborasi dukungan Tim Penggerak PKK, Darma Wanita Persatuan, Kader Ketahanan Pangan, dan pelaku usahan pangan lokal menjadi kunci sukses program ini.

Untuk itu Bupati mengajak kepada semua pihak dalam mendukung keberlansungan program “SEHAT ” ini, kepada para camat Se-Kabupaten Bogor agar menjadi pelopor gerakan ini diwilayah masing masing, ibu ibu PKK, Darma Wanita, untuk menggalakan kampanye pangan lokal, pelaku usaha saya dorong untuk berinovasi dengan olahan umbi, buah dan sayuran lokal.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor, Ade Jaya Munadi berharap, melalui kegiatan program “SEHAT” yang merupakan bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Bogor dalam percepatan penakeragaman konsumsi pangan berbasiskan potensi sumberdaya lokal dapat meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat sehingga mencapai ketahanan pangan kabupaten Bogor dan mendukung asta cita nomor 2 yaitu mendorong kemandirian bangsa.(ris).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *