Daerah

Pembekalan Bagi Orang tua Peserta Didik Kelas IX Di Pancaniti

10000
×

Pembekalan Bagi Orang tua Peserta Didik Kelas IX Di Pancaniti

Sebarkan artikel ini

JOURNAL NEWS || Pemerintah Kabupaten Cianjur Melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Selenggarakan Pembekalan Kepada Orang Tua Peserta Didik Kelas IX di 4 Sekolah yaitu SMPN 1 Cianjur, SMPN 2 Cianjur, SMPN 3 Cianjur dan SMPN 4 Cianjur dipimpin oleh Kadisdikpora Kab. Cianjur H. Akib Ibrahim, S. Pd. MM., Jumat tanggal 16 Juni 2023 bertempat di Balai Pancaniti Pendopo Cianjur Jl. Siliwangi No. 31 Kel. Pamoyanan Kec/Kab. Cianjur.

Hadir Dandim 0608/Cianjur diwakili Danramil 0608-01/Kota Mayor Inf Dadang Sofyan, Kapolres Cianjur diwakili Kasat Binmas AKP Sigit Purnomo, SH., Kajari Kab. Cianjur diwakili Kasi BB Bpk. Dimas, SH, Dansub Denpom III/I-I Cianjur Lettu Cpm. Yayan Heryanto, Kabid SMP Disdikpora Bpk. Helmi., Kepala Sekolah SMPN 1 Cianjur, SMPN 2 Cianjur, SMPN 3 Cianjur dan SMPN 4 Cianjur, Perwakilan Orang tua peserta didik Kelas IX SMPN 1 Cianjur, SMPN 2 Cianjur, SMPN 3 Cianjur dan SMPN 4 Cianjur.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sambutan Bupati Cianjur yang diwakili Kadisdikpora Kab. Cianjur H. Akib Ibrahim, S. Pd. MM. menyampaikan terima kasih kepada semuanya para Kepala Sekolah SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3 dan SMPN 4 siswa dari kelas IX dari 4 sekolah yang hari ini mewakili sebanyak 500 orang dari 1320 orang.

“Saya bangga Alhamdulillah hari ini kita bisa bersilaturahmi di tempat yang sangat luar biasa ini di Pancaniti, kita ingin generasi Cianjur ke depan jauh lebih baik pembinaan dari Forkopimda sangat luar biasa bagaimana kita orang tua siswa meningkatkan rasa kasih sayang, meningkatkan pengawasan, meningkatkan pembinaan kepada anaknya”

Lanjutnya SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3 dan SMPN 4, sekolah tersebut adalah sekolah yang luar biasa karena termasuk kelompok sekolah penggerak yang menerapkan sekolah merdeka belajar yang melahirkan profil pelajar Pancasila.

Dari para pelajar itudapat melahirkan 6 komponen perubahan karakter beriman, bertakwa, berakhlak mulia, ber kebhinekaan global, gotong royong, kreatif dan mandiri. Harapnya.

Bekal itulah yang utama yang diterima oleh anak-anak kita dan harus diimplementasikan dalam kehidupan yang akan datang,

“saya sangat berharap kepada bapak dan ibu orang tua siswa agar anak-anak kita yang sudah diberikan ilmu oleh sekolahnya kita dorong, kita berikan bimbingan dan pengawasan yang baik”. Katanya

Untuk pembentukan karakter tidak boleh berubah menjadi anak-anak yang tidak baik berubah karena pendidikan tidak mengajarkan hal-hal yang negatif pendidikan mengajarkan hal-hal yang positif. Jangan ada anak-anak yang lulusan SMP tidak melanjutkan wajib 100% melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.

Karena ruhnya pembangunan bangsa itu ada di pendidikan, kalau pendidikannya baik insya Allah bangsanya lebih baik dan akan lebih sejahtera. Pungkasnya.

Hal yang sama di kemukanan oleh Dandim 0608/Cjr diwakili Danramil 0608-01/Kota Mayor Inf Dadang Sofyan. Di harapkan pembinaan orang tua baik di rumah maupun di sekolah jangan membiarkan anak-anak kita salah dalam pergaulan.

“ Kita sebagai orang tua, kita bina mungkin tentang pengetahuan ,pergaulan di sekolah,
tentunya kita sebagai orang tua bisa membina jangan samapai membiarkan anak bergaul tidak pantas contoh nya seperti gank motor , mabok mabokan dll”. Kata Dadang.

Kapolres Cianjur diwakili Kasat Binmas AKP Sigit Purnomo, SH. Menyampaikan bahwa perlu diketahui suatu kejahatan yang dilakukan oleh remaja merupakan tanggung jawab kita bersama bukan hanya tanggung jawab polisi namun ini tanggung jawab para orang tua juga di rumah.

Lanjutnya Sigit menjelaskan bahwa terkait kenakalan remaja geng motor bisa berimbas kepada pelanggaran-pelanggaran lain, ada 5 point dan jangan kita biarkan : 1) Anak di bawah umur jangan nyetir motor. 2) Anak tidak taat aturan. 3) Anak bergaul bebas. 4) Anak keluyuran malam. 5) Anak jadi pelaku atau korban kejahatan

“ Kami mengajak pihak sekolah untuk berperan aktif dalam rangka menanggulangi kejahatan geng motor, kami meminta pihak sekolah berkomitmen menegakkan aturan agar pada sekolah-sekolah itu mempunyai aturan.” Kata Sigit.

Kajari Kab. Cianjur diwakili Kasi BB Bpk. Dimas, SH.pihaknya menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi acara itu

“Konon baru kemarin saya menandatangani tindak pidana kekerasan anak di bawah umur itu bukan kenalan remaja lagi akan tetapi itu sudah kriminal dan kami sebagai aparat akan bertindak tegas.

Lanjutnya Dimas menjelaskan bahwa sangat penting sekali peran orang tua untuk mengawasi anak-anak nya jangan sampai anaknya melakukan hal hal yang tidak di inginkan.

Terkadang beberapa tindak pidana itu berawal dari yang berita-berita yang selama ini akan ditiru oleh si anak apalagi ditambah kurangnya pengawasan orang tua ditambah pergaulan yang sekarang kita juga sama-sama mengetahui bahwa sangat riskan untuk melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya.

Sosial media itu yang paling berbahaya, sebenarnya penggunaan gadget dan handphone harus dibatasi.

Kami menegaskan pentingnya pendidikan di rumah, pendidikan agama dari orang tuanya. Sumber Humas Pemda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *