Berita

Pembagian Bansos di Desa Pelakaran, Kec. Moga, Kab. Pemalang Berjalan Sesuai Prosedur

64
×

Pembagian Bansos di Desa Pelakaran, Kec. Moga, Kab. Pemalang Berjalan Sesuai Prosedur

Sebarkan artikel ini
Oplus_16777216

 

Pemalang – Proses penyaluran bantuan sosial (bansos) beras 20 kg di Desa Pelakaran, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, dipastikan telah berjalan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku pada Kamis 31/7/25. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa Pelakaran, Nurlaela, saat dikonfirmasi oleh awak media.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Menurut Nurlaela, pembagian bansos dilakukan secara transparan dan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2025 telah diatur dan dilaksanakan sesuai dengan prioritas pembangunan desa.

“Penggunaan Dana Desa tahun ini kami alokasikan untuk beberapa sektor penting, antara lain untuk kesehatan masyarakat, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), serta pembangunan infrastruktur desa,” ujar Nurlaela.

Menanggapi hal tersebut, pemerhati desa sekaligus aktivis sosial, Munir, memberikan apresiasi terhadap transparansi dan akuntabilitas pemerintah desa dalam mengelola anggaran.

“Kami menilai Desa Pelakaran telah menunjukkan contoh baik dalam pengelolaan Dana Desa. Transparansi dan keterbukaan dalam pembagian bansos serta penggunaan anggaran patut diapresiasi dan dijadikan teladan bagi desa lain,” ujar Munir.

Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pelakaran, Sukirno, juga memberikan pernyataan serupa. Ia menyatakan bahwa BPD secara aktif turut mengawasi dan mendampingi setiap proses perencanaan serta pelaksanaan program desa, termasuk dalam penyaluran bansos dan penggunaan Dana Desa.

“Kami di BPD selalu berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk memastikan semua berjalan sesuai aturan. Kami juga membuka ruang aspirasi masyarakat agar setiap kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada kebutuhan warga,” jelas Sukirno.

Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat, yang berharap program-program serupa dapat terus dilanjutkan dengan pengawasan dan pelaksanaan yang baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *