Journal News.id // Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Keerom Stenly Moningka, M.MPd menghadiri pelantikan pengurus dan dewan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Keerom Periode 2023-2028.
Pelantikan ini dilaksanakan di Hotel Grande Arso, Yuwanain, Arso 2, pada Jumat (4/10/24) serta dihadiri Ketua DPW PPNI Provinsi Papua. Turut hadir Ketua TP PKK Keerom Ny. Angela TH Gusbager, ST, Ketua GOW Ny. Siti Munawaroh Kosasih, Dinkes Keerom, Dir. R.S Kwaingga,Kadistrik Arso, TNI/Polri, Tokoh agama, tokoh perempuan dan lainnya.
Dalam sambutan Bupati Keerom yang disampaikan Plh. Sekda Stenly Moningka mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus DPD serta dewan pertimbangan PPNI Kabupaten Keerom.
“Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus DPD PPNI yang baru dilantik, tentunya pelantikan ini bukan hanya seremonial saja tetapi juga mempunyai tanggung jawab besar dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan,” ucapya.
Katanya, peran sentral tenaga kesehatan dalam sistem pelayanan dan dedikasi yang telah diberikan oleh para perawat selama ini sangatlah besar dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Oleh karena itu pemerintah daerah akan terus mendukung segala upaya yang dilakukan oleh PPNI dalam rangka peningkatan profesionalisme, kompetensi dan kesejahteraan para perawat,” imbhnya.
Untuk itu dirinya berharap kepada pengurus PPNI yang baru untuk dapat lebih memperkuat sinergi dengan semua pihak dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Keerom.
Sementara itu Ketua DPW PPNI Provinsi Papua Jems Kifen Roger Maay menyampaikan harapannya kepada pemerintah daerah untuk dapat memperhatikan kesejahteraan para perawat di Kabupaten Keerom.
“Sebagai mitra pemerintah PPNI siap mendukung visi misi dan program kerja Pemkab Keerom dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan derajat kesehatan masyarakat, untuk itu dikesempatan ini saya menitipkan sebanyak 40 tenaga perawat kesehatan kepada pemerintah daerah untuk dapat di akomodir dalam pengangkatan kepegawaian,” pungkasnya. (@mr)