Daerah

Peduli Kesehatan Masyarakat, Bupati Teken MoU Untuk Layanan Kesehatan Rujukan Di Tiga Rumah Sakit Ternama Kota Jayapura

10803
×

Peduli Kesehatan Masyarakat, Bupati Teken MoU Untuk Layanan Kesehatan Rujukan Di Tiga Rumah Sakit Ternama Kota Jayapura

Sebarkan artikel ini

Journal News.id // Bupati Kabupaten Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP terus menunjukan komitmennya kepada masyarakat dengan berbagai program yang pro rakyat.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Terkini, anak asli Kabupaten Keerom itu melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) dengan tiga rumah sakit ternama dengan pelayanan terbaik di Kota Jayapura diantaranya, RSUD Dok II, R.S Dian Harapan dan R.S Provita.

Bertempat di Trinity Room, Ruang Rapat Bupati Keerom Jl. Transpapua, Arso Kota, Selasa (19/12/23) perjanjian kerjasama pelayanan kesehatan rujukan ini ditandatangani langsung oleh Bupati Piter Gusbager, S.Hut, MUP bersama ketiga pimpinan Rumah Sakit.

Turut hadir mendampingi Sekdakab Keerom Trisiswanda Indra, N. SP.t, Asisiten II Edi Y. Buntan, Kadis Kesehatan dr. Faustina Helena Burdam, M.PH, Pimpinan BPJS Kesehatan Jayapura, sejumlah Pimpinan OPD dan lainnya.

Pada kesempatannya, Bupati Keerom Piter Gusbager menyampaikan keprihatinannya atas masih banyaknya masyarakat yang belum bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan.

Menurutnya, pelayanan kesehatan merupakan urusan wajib dasar setiap warga negara berdasarkan amanat undang-undang dan peraturan pemerintah.

“Setiap warga negara perlu mendapatkan akses terhadap pelayanan kesehatan primer dan sekunder, atau juga penanganan terhadap orang sakit, tetapi pada kenyataannya tidak semua orang bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas karena sejumlah faktor tertentu” kata orang no.1 Kabupaten Keerom tersebut.

Untuk itu, penandatanganan MoU ini merupakan suatu kebijakan atau intervensi pemerintah daerah agar setiap warga Kabupaten Keerom bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan.

“Ini menjadi beban dan tanggung jawab pemerintah tetapi tentunya pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dengan berkolaborasi dengan banyak pihak (partnership) untuk menjawab persoalan-persoalan tersebut,” ungkapnya.

Sambungnya, Mou dengan tiga rumah sakit ternama Kota Jayapura ini diperuntukan bagi masyarakat Orang Asli Papua (OAP) dan warga bukan OAP yang tergolong miskin dan tidak mampu.

“Pemerintah Kabupaten Keerom telah menganggarkan total keseluruhan sebesar Rp.5 Milyar, untuk itu saya harap tidak ada lagi orang Keerom yang ditolak untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan oleh rumah sakit baik OAP dan non OAP, segala sesuatu yang menyangkut permasalahan administrasi dan data kependudukan tolong dibantu,” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan ketiga rumah sakit menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Keerom dan menyatakan siap menerima dan memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada seluruh pasien rujukan kesehatan asal Kabupaten Keerom.

(@mrizul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *