Cianjur,- https//journalnews.id
Wahyu Ramzi sebagai Bupati Cianjur terpilih, di periode tahun 2025-2030, mengadakan tasyakuran di CBC Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur Jawa Barat, pada selasa 17-12-24, dimulai dari pukul 13.30 WIB, sampai dengan selesai.
Acara dihadiri oleh anggota DPRD kabupaten Cianjur, H. Usep Setiawan, M.H., dari partai Nasdem, dan segenap masyarakat dari 3 Kecamatan, Sukaresmi , Pacet dan Cipanas, hadir Kepala Desa Palasari H. Ridwan, S.H., Kepala Desa Sindangjaya H. Deden Muhammad Syahir, Kapolsek Cimacan Kompol Hima Rawalasi bersama owner RM Alam Sunda, H. Pandi, Forkopimcam, tokoh agama dan tokoh masyarakat, beserta jajaran pendukung team Wahyu Ramzi.
Dalam sambutan Dr. Wahyu dan RAMZI menyampaikan, Cianjur kedepan harus lebih maju dan berkembang dengan slogan menjunjung tinggi persatuan agar cianjur bisa maju yaitu dengan empat pilar, pilar pertama, Ulama yang berilmu dan punya rasa malu.
Pilar kedua, Umaroh yang menyayangi masyarakat. Pilar ketiga , Dermawan, dan pilar keempat, Fakir miskin yang selalu bersyukur.
Dengan demikian kita wujudkan Cianjur sugih Mukti gemah Ripah loh jinawi.
Dalam rangka tasyakur bin ni’mah Bupati dan wakil bupati Cianjur terpilih, Dr. Muhammad Wahyu dan Ramzi melakukan Do’a bersama atas terpilihnya menjadi bupati Cianjur, di Resto Cahaya Bukit Cimacan (CBC), sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim-piatu.
Menurut Wahyu Bupati Cianjur terpilih mengatakan kepada awak media saat dikonfirmasi, “Baik ini adalah acara silaturahmi bersama masyarakat tiga kecamatan seperti Kecamatan Sukaresmi, kecamatan Pacet dan Kecamatan Cipanas, kita bersyukur kepada Allah, atas Ni’mah yang diberikan kepada kita semua, dan juga ini merupakan salah satu wadah untuk memberikan aspirasi dari mereka apa saja yang menjadi harapan, sebagai masukan aspirasi dari masyarakat, agar kabupaten Cianjur lebih baik dan maju kedepannya,” ujarnya.
Saat media menanyakan prioritas apa yang akan lebih diutamakan, setelah pelantikan dalam laporan seratus hari kerja?…, khususnya di Cianjur utara.
Ia mengatakan, “Inshaa Allah di pemerintahan Wahyu Ramzi akan lebih mengutamakan di segi pembangunan, karena Cianjur masih ada daerah yang dilanda bencana, seperti baru-baru ini di Cianjur Selatan, Dan itu menjadi prioritas utama
Dalam pembangunan, membangun di bidang infrastruktur agar ases jalan ke cianjur selatan lebih baik lagi, dan itu akan menjadi fokus kita utama di pemerintahan Wahyu Ramzi,” ucapnya.
Saat di konfirmasi terkait menurunnya daya wisatawan di kawasan Cipanas Cianjur?…,
Wahyu berpendapat, bahwa wisata di Cianjur utara lebih ke promosi, dan kita harus mengakui bahwa di kabupaten Cianjur, masih perlu perbaik- perbaikan, yang bila dibandingkan dengan kabupaten sebelah, seperti tadi sudah banyak masukan, dan kita siap dari generasi muda untuk berkolaborasi dengan Para invleanser yang ada di kabupaten Cianjur.
Lebih lanjut dia mengatakan, “Dan untuk meningkatkan gairah wisata di Cianjur utara, untuk kembali seperti sebelumnya, yang utama adalah sarana – prasarana, infrastruktur, yang artinya sarana prasarana di lokasi wisata, dan infrastruktur ases jalan ke cianjur ini lebih aman, nyaman, lancar dan menjadi tidak terganggu apapun.
Diwaktu yang sama menurut H. Usep Setiawan selaku DPRD Kabupaten menambahkan, terkait adanya keterangan akan merubah manset Puncak, untuk kunjungan wisatawan menjadi ke Cianjur, bukan lagi Puncak, menurutnya, “Kan selama ini bahwa istilah nama Puncak adalah identik dengan Bogor, jadi ada manset Cianjur menjadi nama ikon untuk para pengunjung yang mau berwisata ke taman Cibodas, taman bunga Nusantara, dan lain lainnya, karena keberadaan tempat wisata itukan adanya di kabupaten Cianjur, dan selama ini orang taunya puncak, dan puncak identik adalah Bogor, jadi kita ingin Cianjur ini setelah ada di pemerintahan Wahyu Ramzi, bisa merubah manset itu,” tutup dia.
*(Muklis M.
