JOURNAL NEWS, CIANJUR – Jambore Nasional Dai Desa Madani Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) 2023 digelar kembali pada Senin-Minggu (25-30/09/2023) di Gunung Gede Pangrango, Cibodas, Cianjur Jawa Barat.
Jambore ini digelar lima tahun sekali, setelah Jambore yang pertama diselenggarakan pada September 2018 di tempat sama bertepatan dengan Hari Lahir Parmusi, 26 September 1999.
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Parmusi Usamah Hisyam melalui Sekjen Parmusi, Ir Abdurrahman Syagaff menjelaskan pada wartawan (29/09/2023) usai melaksanakan Shalat Jum’at di lokasi kegiatan Parmusi.
Jambore yang digelar lima tahunan ini dimaksudkan sebagai ajang untuk melakukan evaluasi terhadap komitmen perjuangan Parmusi sebagai ormas Islam yang fokus terhadap dakwah ilallah dengan metode dakwah Desa Madani.
Menurutnya, terdapat empat pilar yang diikhtiarkan dalam membangun desa-desa madani, yakni meningkatkan iman dan takwa, mengembangkan ekonomi umat, pemberdayaan sosial, dan pendidikan Al-Quran.
“Kami berupaya membangun peradaban Islam melalui jihad fi sabilillah para dai Parmusi, dan Alhamdulillah kemarin saat pembukaan Jambore, di buka langsung oleh Presiden Joko Widodo”, tegas Abdurrahman Syagaff.
Kami akui, perhatian pihak pemerintah pada kegiatan Parmusi, baru kali ini di era Presiden Joko Widodo, semoga ini menjadi motivasi untuk seluruh anggota yang tergabung dalam Parmusi, dari sabang sampai merauke.
Disinggung soal dana kegiatan Parmusi, alhamdulillah ini bentuk kepedulian dan juga donatur dari para pengurus dan juga anggota Parmusi yang sudah tersebar di seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Sehingga berbagai kegiatan yang di selenggarakan oleh Parmusi bisa terselenggara. Pungkasnya.
(FULL)