Indramayu – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu berhasil melakukan skrining tuberculosis kepada 200 warga binaan pada pelaksanaan hari ke-2 kegiatan dari total target sebanyak 586 orang, Kamis (19/10).
Skrining dilakukan dalam upaya mitigasi terhadap potensi penyebaran penyakit tuberculosis dilingkungan Lapas Indramayu. Dalam pelaksanaan hari ke-2 ini, jumlah warga binaan yang telah berhasil dilakukan skrining mencapai 400 orang.
Kepala Lapas Indramayu, Hero Sulistiyono mengatakan skrining yang dilakukan jajarannya merupakan tindak lanjut atas arahan yang disampaikan oleh Direktur Perawatan Kesehatan Dan Rehabilitasi Kemenkumham RI.
“Pelaksanaan ini atas arahan Direktur Watkesrehab Kemenkumham RI atas temuan kasus TBC secara aktif agar UPT dapat melakukan tindakan pencegahan secara cepat dan tepat,” jelasnya.
“Alhamdulillah pelaksanaan hingga hari ke-2 ini berjalan lancar dan kondusif. Terima kasih atas kerjasama para pihak dalam pelaksanaan kegiatan ini,” lanjut Hero.
Diketahui sebelumnya, pelaksanaan skrining yang dilakukan oleh jajaran Lapas Kelas IIB Indramayu kepada warga binaan melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dan Tirta Medical Center.