Peristiwa

Lima Orang Petani Kesambar Petir Saat Berteduh

144
×

Lima Orang Petani Kesambar Petir Saat Berteduh

Sebarkan artikel ini

Heboh, 5 Orang Warga Tulis Kesambar Petir 2 Meninggal Di Tempat

Batang – Kejadian lagi orang kesambar petir diwilayah Kabupaten Batang, keganasan petir kali ini menelan korban 2 orang meninggal ditempat. Tepatnya di area pesawahan Dukuh Pesawahan Desa Tulis Kecamatan Tulis Kabupaten Batang, siang tadi sekira pukul 11.00 Wib, Senin (31/01/22).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Telah terjadi bencana orang tersambar petir yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, atas nama Ibu Casmuti binti Carim umur 71 tahun alamat Dukuh Pesawahan RT. 03 RW. 01 Desa/Kec. Tulis Kab. Batang dan Bapak
Tarmani bin Wasmun umur 68 tahun alamat Dukuh Tulis Sari RT. 19 RW. 04 Desa/Kec. Tulis Kab. Batang.

Adapun saksi yang melihat langsung kejadian tersambar petir diantaranya : Kardi bin Naim 57 tahun (Buruh Tani), alamat Dukuh Pesawahan RT. 05 RW. 01 Desa/ Kec. Tulis Kab. Batang. Sarman 60 tahun (Buruh Tani) alamat Dukuh Pesawahan RT. 05 RW. 01 Desa/ Kec. Tulis Kab. Batang dan Tukini binti Rasidin 57 tahun (Buruh Tani) alamat Dukuh Pesawahan RT. 03 RW. 01 Desa/ Kec. Tulis Kab. Batang.

Kardi (Saksi Kejadian) menjelaskan Kronologi Kejadian, sekitar pukul 06. 30 Wib kita berlima berangkat dari rumah untuk bekerja menyiangi tanaman padi (maton) di sawah milik Bapak Waryino di Dukuh Pesawahan Desa Tulis Kec. Tulis Kab. Batang. Sekitar pukul 11.00 Wib tiba tiba turun hujan deras disertai petir.
Melihat situasi yang tidak mungkin kita lanjut kerja, maka kita putuskan bareng bareng untuk beristirahat sambil berteduh digubuk yang ada didekat kita bekerja. Namun saat akan berjalan menuju gubuk datang kilat besar dan keras langsung menyambar Casmuti dan Tarmani, yang saat itu keduanya berjalan berdampingan menuju ke gubuk.

Saat kejadian saya, Naim dan Sarman masih berada jauh dibelakang. Melihat ibu Casmudi dan Bapak Tarmani langsung jatuh karena sambaran petir, kita bertiga lari menuju korban untuk memberikan pertolongan. Selanjutnya Kita bertiga membawa kedua korban kedalam gubuk, dan saya lari kerumah Sekdes Tulis Bapak Taukhid untuk melaporkan kejadian, “terang Kardi”.

Saat dikonfirmasi oleh awak media Taukhid (Sekdes) Tulis membenarkan adanya kejadian warganya tersambar petir dan 2 orang meninggal dunia. Ia juga menerangkan, setelah mendapat laporan dari Bapak Kardi saya langsung ke Koramil 12/Tulis untuk laporan dan diterima oleh Serda Reni (Babinsa Desa Tulis) selanjutnya saya dan Serda Reni ke Polsek Tulis untuk koordinasi.

Setelah datang tim medis dari Puskesmas Tulis dan dilakukan pengecekan terhadap korban sambar petir, keduanya dinyatakan sudah meninggal dunia, “tungkas Taukhid”.

Hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Tulis oleh sdri. Armi kedua korban terdapat luka bakar pada kepala bagian belakang, punggung belakang dan area dada, hidung dan telinga mengeluarlan darah.

Karena tidak ditemukan adanya tindak kekerasan dan murni dinyatakan kedua korban meninggal kesambar petir, maka jenazah korban dibawa pulang kerumah masing masing untuk dilakukan pemakaman.

Serda Reni juga menghimbau agar warga berhati-hati saat bekerja disawah, kejadian kesambar petir banyak terjadi akhir-akhir ini. Belum lama diarea pesawahan Desa Pesaren Kecamatan Warungasem juga orang meninggal kesambar petir, saya minta kuranggi aktifitas saat turun hujan, “imbuh Reni”.

(Raudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *