Laporan:Frengky.as
Media Group
Journalnews.id
SUMSEL-LAHAT// Semenjak maraknya tambang batubara di Merapi area di beberapa kecamatan Timur, Barat Dan Selatan mini menjadi polemik permasalahan yang menakuti masyarakat seperti kasus lahan milik Samsung Hilal panggilan akrab ” Laluk ” Mantan kades Merapi, lahan milik nya sudah digusur oleh pihak perusahaan PT. MIP (Mustika Indah Permai ) I UP nya diwilayah Merapi Barat, belum lagi kasus Sudarmawan mantan pjs Kades Telatang, lahan milik nya dipertahankan minta dibayar mmang hanya hingga berujung mask bui, dia dilaporkan oleh PT MIP. ditahan empat bulan, ini adalah human solusi setiap Ada masalah di PT. MIP pasti berujung pemilik lahan dilaporkan ke pihak aparat penegak hukum yaitu polisi kata ” Sudarman Ketua DPP LIDIKKRIMSUS RI, Sumsel memberikan keterangan person di kantor DPP LIDIKKRIMSUS RI Sumsel Desa Telatang, Merapi Barat, jumat (17/2)
Seharusnya pihak perusahaan PT MIP, ajak mereka duduk bersama jangan ” Ujuk ujuk lapor polisi, di krimialisasi, Dan diskriminasi bagi pemilik lahan, yang membuat masyarakat takut, ucap ” Sudar
Kalau seperti ini terus pola pihak perusahaan kami dari DPP LIDIKKRIMSUS RI SUMSEL, Alan menggelar aksi demo besar besaran ke Tambang PT MIP, dengan kekuatan massa yang Ada di tiga kecamatan Merapi Area ” imbuh Sudar
Saya minta kepada Bapak Kejagung RI, agar Mafia Tanah yang bergentayangan di tambang untuk ditangkap, seperti Inisial OC ini kebal Hukum, Dan kami dalam waktu dekat akan menggelar aksi demo di PT. MIP apabila masalah ini tidal selesai, seperti pertemuan dengan humas PT MIP, baru baru ini pak Wisnu, Saya, Pak Syansul Hilal, kata ” Sudar Dan pihak perusahaan berjanji minta waktu satu minggu mau berkordinasi sama pinpinan yang ada di Pusat.
Terpisah Humas PT MIP Wisnu saat dikonfirmasi metallic person singkat ke washhap kamis (16/2)
” Ass selama siang mau klarifikasi dan komfirmasi masalah lahan yang disoal milik sudarmawan, warga telatang dan gunung kembang, dan pak syamsul hilal mantan kades merapi mohon memberikan hak jawabnya pak wisnu selaku humas di PT.MIP dan sempat tayang di portal berita policewatch.news makasih kerjasamanya BMD wakil pimpinan redaksi policewatch.news “
Wisnu selaku humas PT MIP belum membalas klarifikasi Dan konfirmasi untuk memberikan hak jawabnya secara tertulis, Dan saat dihubungi ke ponsel telepon washhap nya kamis (16/2) belum bisa tersambung hingga berita ini diturunkan.