Berita

Kunker Bupati Keerom, Sosialisasi Pemekaran Wilayah Bagi Distrik Arso Timur, Arso dan Mannem

260
×

Kunker Bupati Keerom, Sosialisasi Pemekaran Wilayah Bagi Distrik Arso Timur, Arso dan Mannem

Sebarkan artikel ini

 

Journal News.id // Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP melakukan kunjungan kerja di distrik Mannem dalam rangka sosialisasi pemekaran kampung dan distrik di Kabupaten Keerom Tahun 2025 bagi 3 Distrik yaitu Arso Timur, Mannem dan Arso, (31/7/25) di Balai Kampung Wambes, Distrik Mannem, Kab. Keerom.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sebelumnya, Bupati Piter Gusbager telah melakukan kegiatan yang sama di wilayah pembangunan I Distrik Senggi, Waris dan Yaffi, Web.

Turut hadir pada acara ini, Anggota DPRK Kab. Keerom, Dominika Tafor (F-Partai Golkar), Leonardus Abaar (F-PDIP), Martinus Asmuruf (Kepala DPMK Keerom), Elizabet Abaar (Kadistrik Arso Timur), Paula Emma Girbes (Plt. Kadistrik Arso) dan Elisabeth Abar (Kadistrik Mannem). Juga hadir tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan serta unsur terkait dari 3 distrik tersebut.

Pada kesempatannya, Bupati Gusbagert menyampaikan bahwa pemekaran kampung dan distrik adalah hal yang penting dan strategis dan bagian dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Keerom PG-Daud

‘’Pembentukan/Pemekaran kampung dan distrik adalah kebutuhan masyarakat di Kabupaten Keerom maka jangan lagi ditunggu tunggu, harus segera didorong agar wilayah dan masyarakat bisa berkembang maju dan berperan mengisi pembangunan di wilayahnya masing-masing,’’ujarnya.

Dirinya menyebutkan pembentukan/pemekaran guna percepatan distribusi pembangunan di Kabupaten Keerom.

‘’Selama 22 tahun pembangunan di Keerom sangat lambat dibandingkan wilayah kabupaten lain telah memiliki puluhan distrik bahkan ratusan kampung, tapi Keerom baru memiliki 91 kampung dan 11 Distrik,’’ imbuhnya.

Untuk itu Bupati meminta dukungan baik pihak tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan segenap lapisan masyarakat dalam rencana pembentukan/pemekaran kampung dan distrik.

Pantauan Media JN dilapangan, dilakukan dialog antara masyarakat yang diwakili para tokoh dan para ondoafi/kepala suku berasal dari kampung-kampung di 3 distrik,yang kemudian melahirkan usulan untuk dilakukan terhadap sejumlah kampung dan distrik di wilayah tersebut.

Selanjutnya aspirasi dituangkan dalam berita acara dan ditandatangani para tokoh tersebut, berita acara diserahkan kepada Bupati Keerom agar diteruskan kepada pemerintah pusat agar rencana pembentukan/pemekaran kampung dan distrik di wilayah Arso Timur, Arso dan Mannem bisa berjalan sesuai aturan dan pada akhirnya bermanfaat bagi peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di kampung-kampung.

Sementara itu Kadis PMK Keerom, Marthen M Asmuruf dalam laporan kegiatan menyampaikan bahwa hingga saat ini seluruh kampung di Kabupaten Keerom yaitu 91 kampung telah mencairkan Dana Desa Tahap I, juga dana BLT DD Tahap 1 sudah dicairkan 100 persen.

Ia juga menjelaskan bahwa karena kondisi geografis dan pertumbuhan jumlah penduduk di Kabupaten Keerom yang sangat luas maka perlu dilakukan pemekaran kampung dan distrik di Kabupaten Keerom untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang berada di kampung-kampung. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *